jpnn.com, BANDUNG - Pertunjukan musik orkestra hutan terbesar di Indonesia, Forestra 2024 segera digelar di Orchid Forest Cikole, Bandung pada 31 Agustus 2024 mendatang.
Dengan tema Simfoni Gema Rasa, Forestra 2024 mengajak penikmat musik untuk merasakan keindahan alam dan harmonisasi musik orkestra di tengah hutan.
BACA JUGA: Ramaikan Forestra 2023, Rahmania Astrini Antusias Tampil di Hutan
Forestra 2024 diadakan oleh ABM by Barry Akbar yang terus berkomitmen menyajikan simfoni dan harmonisasi di Orchid Forest Cikole yang penuh keindahan.
Barry Akbar selalu promotor mengatakan bahwa Forestra tidak hanya sekadar pertunjukan musik, namun perayaan harmoni antara karya manusia dan keindahan alam.
BACA JUGA: Burgerkill dan Erwin Gutawa Orchestra Berkolaborasi di Forestra 2023
Oleh sebab itu, dia konsisten menghadirkan panggung hingga pertunjukan yang menyatu dengan alam.
"Panggung Forestra 2024 terus dieksplorasi dan berubah bentuk, namun tetap menjaga kesadaran akan pertumbuhan hutan Orchid Forest, tanpa memotong pohon dalam pembangunannya," kata Barry Akbar saat konferensi pers di Orchid Forest Cikole, Bandung, Kamis (18/7).
BACA JUGA: Forestra 2023, Menikmati Orkestra di Tengah Hutan
Pada Forestra 2024, Barry Akbar kembali menggandeng Erwin Gutawa sebagai music director dan Jay Subyakto sebagai creative director.
Forestra 2024 bakal menyajikan penampilan 40 pemain orkestra yang dipimpin oleh sang maestro, Erwin Gutawa.
Selain itu, Erwin Gutawa juga menggaet beberapa musisi kenamaan untuk berkolaborasi yakni Efek Rumah Kaca, Isyana Sarasvati, Nadin Amizah, Jason Ranti, Diskoria, The Adams, Scaller, dan Majelis Lidah Berduri.
"Saya menyerahkan sepenuhnya soal musisi yang tampil kepada dua orang luar biasa ini, Erwin Gutawa dan Jay Subyakto," beber Barry Akbar.
Erwin Gutawa mengaku sangat antusias mempersembahkan penampilan di Forestra 2024.
Menurutnya, para musisi yang tampil pada Forestra nanti sangat keren dan punya karya terbaik.
“Ini bagian dari etos bahwa musik Indonesia punya musisi yang keren juga. Mudah-mudahan dengan musik orkestra makin megah, makin menyayat,” beber Erwin Gutawa.
Sementara itu, Jay Subyakto sebagai creative director siap menyuguhkan tata panggung, visual, dan pertunjukan yang megah di tengah hutan.
Dia mengeklaim bahwa Forestra 2024 bakal menjadi pengalaman luar biasa bagi penonton maupun musisi penampil.
"Bedanya di sini, penonton dan penampil bisa melihat hutan dan menikmatinya. Sensasi alam yang luar biasa sejuk serta harmoni yang megah,” tambah Jay Subyakto.
Forestra 2024 mengundang seluruh pencinta musik dan alam untuk menikmati harmoni musik orkestra dan keragaman musik Indonesia di tengah keindahan hutan pinus.
Tiket simfoni 3 dari Forestra 2024 saat ini masih dapat dibeli melalui situs resmi forestra.id mulai dari Rp 575.000 ribu.
(ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra