jpnn.com - JAKARTA – Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menilai wajar jika masyarakat curiga terhadap Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang melakukan sidang tertutup untuk pemeriksaan pihak teradu Ketua DPR RI Setya Novanto dalam kasus Papa Minta Saham.
“Putusan MKD yang melakukan sidang tertutup hari ini untuk memeriksa Setya Novanto akan mengundang kecurigaan dari publik. Sebab publik tidak lagi bisa memperoleh informasi dari pihak teradu Ketua DPR Setya Novanto,” kata Sebastian Salang, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (7/12).
BACA JUGA: Mantan Ketua DPR Jadi Saksi Meringankan Suryadharma Ali
Mestinya, kata Sebastian, sidang MKD untuk pemeriksaan Setya Novanto digelar terbuka saja sama halnya ketika MKD memeriksa pihak pengadu Menteri ESDM Sudirman Said dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, selaku pihak yang merekam pembicaraan.
“Sudirman dan Maroef, diperiksa secara terbuka oleh MKD dan publik bisa mengetahui proses yang terjadi. Lagi pula, tidak ada keributan yang terjadi baik di dalam persidangan maupun di luar ruang sidang,” tegasnya.
BACA JUGA: Sidang Novanto Dibuka Dengan Debat
Sidang MKD yang tertutup ini, menurut Sebastian, justru akan merugikan MKD dan Ketua DPR. Sebab akan memunculkan berbagai kecurigaan publik terhadap DPR, MKD dan pihak teradu Setya Novanto.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Wow! MKD Turuti Maunya Setnov
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setnov Hadapi Sendiri Sidang MKD
Redaktur : Tim Redaksi