jpnn.com - SLAWI – Jumlah pendaftar secara online yang memperebutkan 40 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Tegal hingga penutupan pada 23 September sebanyak 2.720 orang. Namun, dari fromasi yang diperebutkan, ada formasi yang tidak diminati. Salah satunya adalah formasi Dokter Spesialis Radiologi.
Selain itu, ada pula formasi Pamong Budaya Pertama untuk jurusan S1 Arkeologi yang tidak diminati pendaftar. Kedua formasi itu masing-masing hanya ada satu orang pelamar. Padahal kebutuhan formasi itu hanya satu.
BACA JUGA: Jam Masuk Sekolah Dimundurkan
Kepala BKD Pemkab Tegal Retno Suprobowati, didampingi Kasubbid Formasi Pegawai Priyanto mengatakan, formasi yang banyak diminati pendaftar adalah Penyuluh KB. Jumlahnya mencapai 1.741 orang.
Padahal, hanya 2 formasi yang dibutuhkan. Sementara formasi yang tidak diminati pendaftar adalah, Pamong Budaya Pertama untuk jurusan S1 Arkeologi dan Dokter Spesialis Radiologi.
BACA JUGA: Kabut Tebal, Bandara Lumpuh Empat Jam
”Meski hanya satu orang yang mendaftar, tapi mereka belum tentu lolos. Karena nilai ambang batas harus dicapai oleh peserta. Pengalaman tahun lalu, nilai ambang batas sebanyak 250,” katanya Jumat (26/9).
Dia menjelaskan, sebanyak 310 dari 2.720 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Tegal tidak memenuhi syarat (TMS). Jumlah itu tercatat per 26 September 2014 di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Tegal.
BACA JUGA: Kantong Celana Juru Parkir Liar Berisi Rp 27 Juta
Sedangkan peserta yang memenuhi syarat (MS), sebanyak 1.988 orang. Namun demikian, jumlah itu bersifat sementara, karena BKD masih menunggu pengiriman berkas dari Kantor Pos setempat.
Menurut dia, dari jumlah pelamar itu, berkas yang masuk hingga kemarin sebanyak 2.298 orang. Sedangkan sisanya 422 orang yang berkasnya belum diterima BKD dari Kantor Pos. Namun, dimungkinkan ada pelamar yang tidak mengirimkan berkas. ”Kami masih menunggu berkas dari kantor pos,” kata dia.
Dia menambahkan, berkas pelamar harus sudah dikirimkan ke Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu (27/9). Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Kantor Pos, jika berkas dikirimkan setelah 23 September tidak diterima.
Menurut dia, hasil verifikasi administrasi yang dilakukan BKD dari jumlah berkas yang sudah masuk, sebanyak 1.988 berkas yang memenuhi syarat. Sedangkan, sebanyak 310 berkas tidak memenuhi syarat.
Berkas yang tidak memenuhi syarat, rata-rata karena usia pelamar yang melebihi 35 tahun terhitung 1 Januari 2015. Selain itu, Indeks Prestasi Komulatif (IPK) pelamar kurang dari 3,0. ”Peserta yang TMS dan MS, semuanya kami beri kabar melalui surat,” ujarnya.
Dia menambahkan, pengumuman verifikasi administrasi oleh BKD akan dikirimkan pada 1 Oktober 2014. Dalam surat balasan itu, telah dilampirkan hasil mengumuman verifikasi administrasi. Jika pelamar lolos verifikasi, maka terdapat kartu peserta dan jadwal tes CPNS.
Direncanakan, tes dilakukan di Bakorwil Karsidenan Pekalongan mulai 15 Oktober 2014. "Pelaksanaan tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Peserta bisa langsung mengetahui hasil tesnya,” pungkasnya. (yer/ft)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terdakwa Korupsi Minta Dihukum Mati, Bawa Surat Cinta Anaknya
Redaktur : Tim Redaksi