jpnn.com - JAKARTA--Meski pemerintah terus mengurangi kuota formasi CPNS, namun minat masyarakat untuk menjadi PNS tetap tinggi. Hal ini bisa dilihat dari membeludaknya peserta simulasi computer assisted test (CAT) yang sudah digelar di beberapa kota, seperti pada Sabtu (12/7) di Universitas Diponegoro, Semarang.
Padahal, dengan kuota terbatas dan jumlah pelamar membludak, peluang menjadi CPNS makin kecil karena persaingannya juga ketat.
BACA JUGA: Pengamat Nilai Revisi UU MD3 Lindungi Anggota Dewan Korup
"Memang minta masyarakat menjadi PNS tidak surut, malah makin tinggi. Mungkin karena mereka melihat kesejahteraan PNS makin meningkat," kata Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPAN-RB) Tasdik Kinanto di Jakarta, Minggu (13/7).
Melihat tingginya minat masyarakat menjadi pegawai negeri, lanjutnya, pemerintah dituntut untuk mereformasi sistim rekruitmen PNS lewat metode computer assisted test (CAT). Dengan CAT, hanya pelamar yang cerdas saja bisa lolos.
BACA JUGA: Ingatkan KPK tak Perkeruh Suasana Pascapilpres
“Dengan CAT tidak ada peluang terjadinya kecurangan. Karena itu, tak ada cara lain kecuali belajar dan belajar dengan baik. Materi tesnya juga hanya tiga, yakni wawasan kebangsaan, karakteristik pribadi, dan intelegensia umum,” tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Politisi PKS Sebut KPU Bisa Pidanakan Burhanudin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Klaim Cikeas tak Campuri Perhitungan Suara Pilpres
Redaktur : Tim Redaksi