jpnn.com, LONDON - Juara bertahan Mercedes harus membayar biaya “daftar ulang” sebesar Rp 60,2 miliar untuk berlaga pada Formula 1 musim 2018.
Jumlah itu turun dibandingkan dengan tahun lalu seiring performa Mercedes yang menurun pada 2017.
BACA JUGA: Oh, Tak Ada Lagi Gadis Payung di Lintasan F1
Tahun lalu, Mercedes membayar Rp 70,6 miliar hanya untuk entry fee.
Tantangan dari Ferrari yang memberikan perlawanan sengit dalam perebutan gelar juara membuat dominasi Mercedes tak seperti dua musim sebelumnya.
BACA JUGA: Supersibuk, Fernando Alonso Jalani 25 Balapan
Bedasarkan regulasi terbaru yang diberlakukan sejak 2013, semua tim membayar biaya dasar keikutsertaan sebesar USD 516.128 atau sekitar Rp 7 miliar.
Angka ini sudah beberapa kali disesuaikan berdasarkan index harga konsumen inflasi tahunan.
BACA JUGA: Jelang F1 2018, Lewis Hamilton Beber 3 Lawan Terberatnya
Namun, tim juara juga harus membayar biaya tambahan USD 6.194 atau sekitar Rp 83 juta untuk setiap poin yang diperoleh.
Sementara itu, tim lain mendapatkan diskon USD 5.161 atau sekitar Rp 69 juta untuk setiap poin.
Jumlah tersebut harus lunas dibayar di depan November di setiap akhir musim. Mercedes menjuarai gelar konstruktor F1 tahun lalu dengan raihan poin 668.
Koleksi itu tidak sebanya 2016 ketika mereka mengoleksi 765 poin.
Itu berarti jumlah entry fee yang harus dibayarkan turun USD 600,818 atau setara Rp 8 miliar.
Itu merupakan jumlah terkecil yang dibayarkan Mercedes sejak 2014.
Sementara itu, meningkatnya daya saing Ferrari tahun lalu justru membuat entry fee yang harus mereka bayarakan naik.
Tahun ini, mereka harus membayar tagihan sebesar Rp 40,2 miliar atau naik dari Rp 34,5 miliar pada 2017.
Secara keseluruhan, Force India, Renault, dan McLaren membayar sedikit lebih banyak dari tahun lalu.
Di sisi lain, Red Bull, Williams, Toro Rosso, dan McLaren membayar lebih sedikit.
Secara total, pendapatan FIA dari entry fee saja adalah USD 16,2 juta atau setara Rp 219 miliar.
Tahun lalu, FIA mengambalikan entry fee yang sudah telanjur dibayarkan Manor sebagai peserta.
Namun, karena bangkrut, tim asal Inggris tersebut tidak bisa membalap pada musim 2017.
''FIA memutuskan mengembalikan entry fee setelah dikurangi biaya administrasi yang harus dikeluarkan sebagai bagian dari proses pendaftaran. Keputusan ini sebagai niat baik kami untuk membantu mereka membayar utang yang sangat besar,'' tulis pernyataan resmi FIA. (cak/jawapos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klir, Bamsoet Mengaku Tak Menunggak Pajak Ferrari
Redaktur & Reporter : Ragil