jpnn.com, LONDON - Bintang McLaren Fernando Alonso bakal menjalani balapan sebanyak 25 seri sepanjang tahun ini.
Hal itu tidak lepas dari keputusan Alonso turun di ajang World Endurance Championship (WEC) bersama Toyota.
BACA JUGA: Jelang F1 2018, Lewis Hamilton Beber 3 Lawan Terberatnya
Selain WEC, juara dunia dua kali Formula 1 tersebut dipastikan bakal berlaga di Le Mans 24 Jam.
Alonso juga akan membalap di empat seri pembuka F1, yakni Australia, Bahrain, Tiongkok, dan Baku.
BACA JUGA: Dibuang Red Bull, Daniil Kvyat Bakal Ditampung Ferrari
Setelah itu, dia akan melalukan debut di WEC di Sirkuit Spa Francorchamps, Belgia, 5 Mei.
Dia akan menjalani jadwal superketat sejak GP Kanada pada 10 Juni.
BACA JUGA: Jelang F1 2018, Ferrari Jadi Tim Pertama Lolos Tes Tabrak
Dia harus membalap lima pekan beruntun di ajang F1 dan LeMans 26 Jam pada 16-17 Juni.
Jelang akhir musim, pembalap 36 tahun tersebut juga dihadapkan dengan jadwal melelahkan selama tiga pekan beruntun.
Yakni GP Brasil, WEC di Shanghai, dan seri penutup di GP Abu Dhabi.
Ini belum dihitung keikutsertaannya di ajang Daytona 24 Jam akhir pekan lalu.
''Saya tidak pernah malu-malu memburu mimpiku meraih “Triple Crown” (tiga gelar di ajang balapan paling klasik di dunia: GP Monako, LeMans 24 Jam, dan Indy 500). Saya telah mencoba Indy tahun lalu, sudah mendekati kemenangan, tapi gagal,'' ungkapnya.
Di LeMans, Alonso mengakui tantangannya akan jauh lebih besar. Bahkan, bisa berisiko besar jika hal yang tidak diinginkan terjadi.
Termasuk pertaruhan kariernya ke depan. Namun, dia sudah menyiapkan diri untuk menghadapinya.
''Apa pun targetnya, tujuan utamaku adalah juara F1 bersama McLaren,'' kata Alonso. (cak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pirelli Siapkan 7 Kompon Ban Kering untuk F1 2018
Redaktur & Reporter : Ragil