jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memaparkan soal lokasi balap mobil listrik Formula E.
Menurutnya, lokasi ajang balap listrik Formula E belum diputuskan.
BACA JUGA: Siap-siap, KPK Bidik Oknum yang Ambil Keuntungan dari Ajang Formula E
Penentuan lokasi masih menunggu hasil survei dari Formula E Operation (FEO).
"Belum diputuskan, nanti akan diputuskan tim yang meninjau, meneliti dan memutuskan mereka yang tahu syarat yang akan dipenuhi," ujar Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/11).
BACA JUGA: Simak Penjelasan AKBP Doni Soal Perkembangan Kasus Penyiraman Air Keras WNA Arab Saudi
Riza bahkan belum memastikan lokasi Formula E bakal diadakan di Jakarta Utara atau tidak.
"Nanti Jakpro yang memutuskan," ucap Riza.
BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Sampaikan Pesan Khusus untuk Jenderal Andika Terkait Papua
Sebelumnya, anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Syarif memberi sinyal lokasi yang nantinya akan digunakan untuk Formula E adalah Jakarta Utara.
"Ya, mungkin sekitar Jakarta Utara," kata Syarif di Gedung DPRD DKI.
Selama ini ada lima lokasi alternatif untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta setelah tidak jadi di Monas, salah satunya di kawasan Senayan.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro Widi Amanasto mengatakan tim FEO itu sudah tiba di Jakarta.
Widi mengatakan FEO akan mengunjungi semua lokasi alternatif yang diajukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Survei FEO tersebut akan menjadi bahan Federasi Automobil Internasional (FIA) untuk memutuskan lokasi jalur balapan mobil Formula E.
Rencananya, Jakarta menjadi tuan rumah balap listrik Formula E pada Juni 2022.
Balap Formula E juga akan hadir di kota-kota ikonik dunia, termasuk Diriyah (Saudi Arabia), Roma, Monako, Berlin, Vancouver, New York, London dan Seoul.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang