jpnn.com, JAKARTA - Senior Sustainability Manager FIA Formula E London Iona Neilson mengatakan Formula E Jakarta menjadi standar baru ajang balapan bebas emisi dan ramah lingkungan di Indonesia.
Menurutnya, ajang balap mobil listrik itu menjadi platform yang sangat baik untuk meningkatkan kesadaran soal keberlanjutan dan energi terbarukan kepada para penonton dan penggemar.
BACA JUGA: Hampir 2 Pekan Sejak Tiket Formula E Dirilis, Berapa yang Terjual?
“Kami ingin meningkatkan kesadaran bahwa kendaraan listrik bisa mengurangi emisi yang turut membantu meningkatkan kualitas udara,” kata Iona dalam webinar series Net Zero Sport Emission Race ‘Worlds First : Season 8 - Jakarta E-Prix : Sustainability Perspective’, belum lama ini.
Vice President Infrastructure and General Affairs OC Jakarta EPrix 2022 Irawan Sucahyono mencontohkan bahwa kesadaran kepedulian terhadap lingkungan juga bisa disebarkan oleh Formula E melalui hal-hal kecil.
BACA JUGA: Anggota DPRD DKI Kesulitan Membeli Tiket Formula E
“Contohnya, kami (pengelola) tak lagi menjual makanan dengan pembungkus seperti stirofoam dan mengimbau soal penggunaan botol air,” kata Irawan dalam diskusi yang sama.
Irawan menjelaskan upaya menebarkan kesadaran itu tak terlepas dari konsep zero emission yang diangkat Formula E.
BACA JUGA: Penyelenggara Mengeklaim Desain Sirkuit Formula E Jakarta Sulit Ditiru Negara Lain
Konsep ini secara otomatis memengaruhi seluruh desain acara.
Misalnya, perihal membangun sirkuit Formula E, penyelenggara tidak menebang pohon yang menghalangi pembangunan, tetapi memindahkannya.
Menurut dia, hal ini berbeda dengan balapan konvensional yang hanya sekadar mengadu kecepatan atau mengedepankan penampilan.
“Formula E ini adalah future dari motorsport, ini green motorsports. Mungkin nanti dunia balapnya akan berubah semua menjadi seperti ini. Indonesia sebagai salah satu tuan rumah Formula E memang sangat beruntung karena future ini datang di Indonesia,” jelasnya. (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi