jpnn.com, JAKARTA - Formula E Jakarta 2022 telah rampung digelar hari ini, Sabtu (4/6/2022).
Rider TCS Jaguar Racing, Mitch Evans keluar sebagai pemenang, disusul Jean-Eric Vergne (DS Techeetah) serta Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing) di tempat kedua dan ketiga.
BACA JUGA: Jokowi Hadiri Formula E, Lihat Siapa yang Berjalan di Sampingnya
Balap mobil listrik pertama di Indonesia itu berlangsung di Jakarta E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.
Mungkin banyak yang belum tahu apa perbedaan Formula E dengan ajang balap mobil paling bergengsi di dunia, Formula One (F1). Simak ulasan Jpnn.com berikut ini.
BACA JUGA: Diego Costa Bongkar Sisi Gelap Atletico Madrid, Penuh Kebohongan
1. Formula E Tidak Menggunakan Jumlah Putaran
Berbeda dengan F1 yang menggunakan jumlah putaran atau lap, Formula E berjalan menggunakan waktu, yakni 45 menit.
Pemenang Formula E ditentukan berdasarkan siapa yang finis tercepat dalam waktu yang disediakan itu. Ketika 45 menit balapan usai, ada satu putaran tambahan yang wajib dilahap seluruh pembalap.
BACA JUGA: Fabio Quartararo Ungkap Masalah Serius Jelang MotoGP Catalunya
2. Sirkuit
Perbedaan berikutnya terletak dari sirkuit yang digunakan. Mobil F1 dirancang dengan kinerja yang lebih cepat Formula E.
Karena itu, mereka membutuhkan sirkuit yang lebih besar, panjang, dan kompleks, sementara Formula E biasanya menggunakan lintasan yang lebih sempit dan pendek.
3. Jenis Mobil
Mobil Formula E didesain lebih ramping dan ringan dibanding mobil F1.
Mengutip Enelx, semua mobil Formula E menggunakan powertrain listrik, sedangkan F1 memakai mobil hibryd dengan bahan bakar fosil beroktan tinggi.(mcr15/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib