jpnn.com, KUNINGAN - Survei SKRT-SKN menyebutkan penyakit gigi dan mulut menduduki urutan pertama untuk 10 penyakit yang dikeluhkan masyarakat Indonesia dengan prevalensi 61%.
Kelompok usia sekolah merupakan yang paling rentan terkena masalah Kesehatan gigi dan mulut.
BACA JUGA: Masyarakat Diajak Menjaga Kesehatan Gigi dan Senyum Tanpa Ragu
Oleh karena itu, Formula bersama International College of Dentists (ICD), dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) bersama Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar aksi sosial edukasi dan pengobatan gigi dan mulut gratis.
Sebanyak 10.000 pelajar dari 39 sekolah dasar se-Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengikuti acara Bakti Sosial Pelayanan dan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut.
BACA JUGA: Ribuan Anak di Lombok Diedukasi Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut
Kegiatan tersebut diselenggarakan ICD Section XV Region 38 Indonesia, PDGI Kabupaten Kuningan pada 12-14 Oktober 2023.
Kegiatan ini diadakan di tiga lokasi yaitu Kantor Bupati Kuningan, Kantor Camat Luragung, dan area wisata Waduk Darma.
BACA JUGA: Ternyata Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat Indonesia Masih Buruk
"Tahun lalu kami melakukannya di pulau Lombok, dengan peserta sekitar 5.000 pelajar, dan pada 2023 di Kabupaten Kuningan ini kami menargetkan 10.000 pelajar dan 5.000 masyarakat umum," ujar Harianus Zebua, Head Corporate and Marketing Communication OT Group (Formula Oral Care), dalam keterangannya, Rabu (25/10).
Harianus mengatakan untuk mengedukasi para pelajar ini kami menggunakan metode Eggsperimen.
"Eksperimen sederhana ini mudah dipahami oleh semua kalangan untuk menunjukkan pentingnya melakukan perawatan gigi secara rutin dan dengan benar," jelasnya.
Edukasi kesehatan gigi dan mulut, terutama kepada para pelajar ini akan terus dilakukan dengan menjangkau sejumlah wilayah. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh