jpnn.com - JAKARTA - PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) membagikan dividen sebesar 44 persen dari laba komprehensif tahun 2013 atau hampir Rp 4,6 miliar. Dividen yang akan dibayarkan 12 Agustus 2014 itu setara dengan Rp 10 per saham.
Direktur FORU Mulyadi Sulaeman menyampaikan bahwa RUPST FORU memutuskan 15 persen laba komprehensif akan dialokasikan untuk cicilan dana cadangan perusahaan.
BACA JUGA: Transaksi di Pelabuhan Wajib Pakai Rupiah
"Sisanya menjadi laba ditahan untuk modal kerja perusahaan," terang Mulyadi dalam siaran persnya, Jumat (27/6).
Pada tahun 2013, FORU berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 407 miliar dan laba komprehensif Rp 10,58 miliar. Pencapaian ini, lanjutnya cukup membanggakan di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional yang terkoreksi dari proyeksi 6,3 persen menjadi hanya 5,8 persen di tahun 2013.
BACA JUGA: Honda Fokus Mobil Irit BBM
Kondisi makro ekonomi yang sempat melambat pada tahun 2013 lalu, lanjut Mulyadi diprediksi akan kembali bergairah dan tentunya akan memberikan iklim yang lebih menjanjikan kepada dunia usaha tak terkecuali FORU.
"Upaya investasi yang dilakukan FORU pada tahun 2013 dalam pengembangan perangkat bisnis baru serta menguatkan bidang usaha yang sudah ada, telah menunjukkan pertumbuhan yang diharapkan," terang dia.
BACA JUGA: Curigai Agenda Politik di Balik Rencana GE Akuisisi Alstom
Untuk jasa layanan baru seperti digital marketing lewat digital identity, sports marketing lewat F-Sports dan digital listening tools lewat salah satu business unit baru, diharapkan mampu memanfaatkan momentum Piala Dunia dan Pemilu, untuk membawa peluang pemasukan baru bagi perusahaan.
"Untuk jasa periklanan, jasa kehumasan, serta jasa desain grafis dan aktivasi akan tetap menjadi pendulang pemasukan utama perusahaan," tandas dia. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rokok Tanpa Gambar Seram Harus Ditarik dari Pasaran
Redaktur : Tim Redaksi