Forum 2045 Usulkan Orde Kolaborasi untuk Perbaikan Hidup Rakyat

Minggu, 18 Desember 2022 – 09:09 WIB
Diskusi Forum 2045 yang dipimpin Dr. Untoro membahas soal orde kolaborasi dan pemilu. Foto: Source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum 2045, Dr. Untoro Hariadi menyatakan harapannya pada penyelenggaraan Pemilu 2024 yang berlangsung sesuai rencana.

Sebab, diketahui, saat ini banyak wacana penundaan pemilu yang dimunculkan oleh elit politik pro status quo.

BACA JUGA: Isu Pemilu 2024 Menyerap Energi Bangsa, Forum 2045: Akademisi Harus Bersatu

Menurutnya, perhelatan demokrasi 2024 dapat menjadi titik awal guna membangun sebuah tata baru yang mengarahkan seluruh kekuatan bangsa untuk bekerja sama.

”Bangsa kita saat ini dalam kondisi tidak saling bekerja sama. Sementara itu, persoalan kelangkaan pangan, kesenjangan ekonomi serta perubahan iklim telah mengurangi kapasitas bangsa dalam mengusahakan perbaikan perikehidupan rakyatnya,” ujar Dr. Untoro dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (18/12).

BACA JUGA: Hadiri Forum PBB, Menteri LHK Siti Sampaikan Langkah dan Upaya Sinergis Indonesia Mengelola Air Tanah

Untoro menyebut saat ini Indonesia memerlukan sebuah tata baru untuk membangun sebuah formasi yang mendorong untuk saling bahu membahu dalam mewujudkan tujuan bernegara.

”Para guru besar yang tergabung dalam Forum 2045 mengusulkan, tata baru tersebut diberi nama sebagai orde kolaborasi,” lanjutnya.

Selain itu, kata Untoro, orde kolaborasi adalah respons sejarah yang perkembangan demokrasi pascareformasi yang menyebabkan pelemahan kohesi sosial.

”Tahap demokrasi kita saat ini ditandai oleh kerasnya kompetisi yang meretakkan ikatan persatuan. Orde kolaborasi dengan demikian juga melakukan restorasi atas demokrasi Indonesia sehingga sendi-sendi berbangsa dan bernegara yang kini terasa longgar dapat dieratkan kembali,” pungkas Dr. Untoro.

Forum 2045 adalah organisasi guru besar, akademisi dan pegiat sosial dari seluruh Indonesia yang saat ini sedang menggarap cetak biru pembangunan Indonesia pasca habisnya masa berlaku RPJP pada 2025 mendatang. (mcr10/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler