Forum Alumni Kelompok Cipayung Mengajak Segenap Elemen Bangsa Bekerja Sama Atasi Pandemi Covid-19

Senin, 09 Agustus 2021 – 22:55 WIB
Dari kiri ke Kanan: Febry C. Tetelepta (Ketua Umum PS GMKI, Hermawi Taslim (Ketua Umum Forkoma PMKRI), Ahmad Muqowam (Ketua Umum IKA PMII), Ahmad Basarah (Ketua Umum PA GMNI), Mensesneg Pratikno, dan Korpres MN KAHMI Viva Yoga Mauladi saat bertemu, Senin (9/8). Foto: Dok. Alumni Kelompok Cipayung

jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Nasional Forum Alumni Kelompok Cipayung yang terdiri dari Korps Alumni HMI (KAHMI), Ikatan Alumni PMII (IKA PMII), Persatuan Alumni GMNI (PA GMNI), Forum Komunikasi Alumni PMKRI (Forkoma PMKRI), dan Perkumpulan Senior GMKI (PS GMKI) menyatakan bahwa Pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai pemerintahan yang sah dan konstitusional sebagai hasil pilihan rakyat dalam pemilu presiden yang demokratis pada tahun 2019 lalu.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi memiliki legitimasi dan legalitas konstitusional untuk menjalankan kekuasaan pemerintahan nasional sebagaimana amanat UUD NRI 1945 termasuk dalam upaya melindungi bangsa Indonesia dari bahaya pandemi Covid 19.

BACA JUGA: Forum Alumni Kelompok Cipayung Galang Dana untuk Palestina

Pernyataan politik tersebut disampaikan dalam forum diskusi politik terbatas antara Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal lima organisasi Alumni Kelompok Cipayung dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Sekretariat Negara Jakarta pada Senin (9/8).

Juru bicara Forum Alumni Kelompok Cipayung, Ahmad Muqowam mengatakan Presiden Jokowi memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk menggerakkan roda pemerintahan pusat dan daerah beserta segenap elemen masyarakat Indoensia untuk bergotong royong mengatasi pandemic Covid-19.

BACA JUGA: Surat Aneh Kepolisian Bikin Kelompok Cipayung Plus Babel Urungkan Niat Berdemonstrasi

“Presiden Joko Widodo kami minta untuk tidak ragu-ragu mengambil kebijakan yang konstitusional, koordinatif, sinergis, dan menjalankan fungsi serta wewenang pemerintahan yang cepat, tepat dan efektif, utamanya dalam mengoordinasikan sinergisitas dengan pemerintah daerah dan segenap elemen masyarakat lainnya” ungkap Muqowam.

Lebih lanjut Muqowam mengatakan Kelompok Alumni Kelompok Cipayung juga mendukung Pemerintah dalam upaya melakukan dialog dan edukasi secara terus-menerus kepada segenap lapisan masyarakat agar selalu disiplin dan menegakkan protokol kesehatan secara ketat yang sangat diperlukan bagi upaya penanganan pandemi Covid-19 dari bumi Indonesia.

“Kami juga mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya langkah-langkah pemerintah dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), yang telah terbukti menunjukkan hasil yang makin baik ditandai penurunan kasus Covid-19 di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Muqowam.

Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Viva Yoga Mauladi menegaskan Forum Alumni Kelompok Cipayung mendukung program vaksinasi terhadap sebagian besar masyarakat Idonesia (sekitar 70 persen – 80 persen) dari sekitar 260 juta penduduk Indonesia.

Sejalan dengan target tersebut, Viva mendesak pemerintah segera memperbaiki tata kelola pengadaan dan pendistribusian vaksin yang lebih baik lagi, transparan dan akuntabel mengingat sampai saat ini masih terdapat realitas adanya ketidakmerataan distribusi vaksin di beberapa wilayah Indonesia.

Ketua Umum Forkoma PMKRI, Hermawi Taslim menyatakan akan mendukung atas program- program pemerintahan Joko Widodo ini untuk menunaikan tanggung jawab dan kewajibannya sampai akhir masa jabatan tahun 2024 yang akan datang demi mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia.

Di samping itu, Alumni Kelompok Cipayung juga mengajak seluruh media massa nasional untuk aktif membuat berita-berita dan informasi yang objektif dan mendukung upaya Pemerintah mengatasi pandemi Covid 19 ini.

“Kami mengharapkan media massa ikut meluruskan berita-berita bohong yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, terutama yang tersebar di berbagai media sosial,” ujar Ketua Umum PS GMKI Febri Calvin Tetelepta.

Ahmad Basarah mengapresiasi kelompok masyarakat dan dunia usaha serta pengusaha Indonesia yang terlibat dan berpartisipasi dalam program vaksinasi dan bantuan sosial lainnya.

“Kami juga terus mendorong dan mengajak segenap potensi bangsa Indonesia untuk mengurangi beban ekonomi negara dengan menyisihkan dananya dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan untuk membantu masyarakat Indonesia yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini,” ujar Ahmad Basarah.

Mensesneg Pratikno menyambut baik gagasan dan prakarsa Forum Alumni Kelompok Cipayung atas dukungan moral dan politik kepada pemerintah untuk terus fokus bekerja menjalankan amanat penderitaan rakyat khususnya akibat pandemi Covid 19 ini.

“Dalam situasi cobaan pandemi Covid-19 ini, daya tahan bangsa Indonesia diuji, sistem pemerintahan kita juga diuji, kohesifitas dan kerja sama antara pemerintah dan rakyatnya juga sedang diuji, apakah bangsa kita akan menjadi memenangkan perang melawan Covid-19 ini atau tidak?” kata Pratikno,

Menurut Pratikno, hal yang sama juga sedang terjadi di semua pemerintahan negara-negara di dunia karena pandemi Covid-19 ini adalah hal yang baru pertama kali dia alami oleh semua bangsa di dunia,” urai Pratikno.(fri/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler