Forum G20 Bisa Jadi Ajang Promosi Ekonomi Syariah

Jumat, 10 Juni 2022 – 16:57 WIB
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menilai Presidensi G20 Indonesia bisa menjadi ajang untuk menawarkan ekonomi syariah. Foto: Ricardo/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menilai Presidensi G20 Indonesia bisa menjadi ajang untuk menawarkan ekonomi syariah.

"G20 dapat dimanfaatkan untuk menawarkan ekonomi syariah sebagai solusi pemulihan ekonomi global yang inklusif dan berkelanjutan," kata Wapres dalam sambutannya pada Halalbihalal dan Silaturahmi Kerja Nasional Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) 2022 di Jakarta, Jumat, yang disaksikan secara daring.

BACA JUGA: Dukung Ekonomi Syariah, Bank DKI Luncurkan Mushaf Al-Quran

Menurutnya, G20 juta bisa menjadi tempat memperkuat sinergi antar-ahli ekonomi Islam dalam rangka pemulihan perekonomian nasional dan global.

Selain itu, bisa mendorong cita-cita Indonesia untuk menjadi pusat produsen halal terkemuka dunia.

BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Bicara Komitmen Pemerintah Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia

Saat ini, lanjut Wapres, pemulihan ekonomi global masih dibayangi berbagai risiko oleh kejadian-kejadian luar biasa, mulai dari krisis iklim hingga peperangan.

Hal itu, kata Wapres menyumbang fenomena disrupsi pasokan pangan dan energi dunia yang memicu laju inflasi mencapai rekor tertinggi di banyak negara.

BACA JUGA: Wagub Riza Patria Puji Sosok Ini yang Membuat Ekonomi Syariah Makin Maju

Namun, Presidensi G20 yang saat ini dipegang Indonesia dapat dijadikan momentum pemulihan ekonomi global.

"Indonesia perlu berkolaborasi bersama negara-negara anggota G20, agar dunia mendapatkan manfaat jangka panjang pada tiga sektor prioritas yaitu penguatan arsitektur global, transformasi digital dan transisi energi," jelasnya.

Wapres menekankan kemajuan ketiga sektor prioritas tersebut hanya dapat diwujudkan apabila seluruh elemen bangsa Indonesia bersinergi dan mendorong tumbuhnya inovasi.

"Kita harus mampu melahirkan inovasi-inovasi serta gagasan-gagasan baru untuk memuluskan jalan menuju pemulihan ekonomi global," kata Wapres.

Selain itu dia menegaskan, semua negara harus bahu-membahu, sehingga tidak ada negara yang tertinggal. Hal tersebut sesuai dengan nilai-nilai Islam. "Pulih satu pulih semua," tegasnya.

"Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, Indonesia harus menunjukkan ekonomi Islam adalah sebuah solusi bagi pemulihan ekonomi global yang berkeadilan, yang dapat menyentuh semua lapisan masyarakat," tegas Maruf Amin. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler