jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.
Menurut wapres, Indonesia bahkan berada di posisi ke-4 di dunia dalam pengelolaan kinerja ekonomi syariah.
BACA JUGA: Kebijakan Erick Thohir Terkait Ekonomi Syariah Cerminkan Islam Wasathiyah
"Total aset dalam pengelolaan industri Syariah terus meningkat hingga pada 2021 mencapai 17 persen," ujar Wapres pada peluncuran Prudential Syariah di Jakarta, Selasa (5/4).
Wapres kemudian menyampaikan harapannya terhadap keberadaan Prudential Syariah.
BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Ajak Masyarakat Manfaatkan Bertani Gunakan Konsep Ini
Dia berharap dapat menjadi bagian dari solusi kebutuhan perlindungan risiko dan nilai tambah pada masyarakat.
"Sekaligus menjadi laju era baru industri syariah di Indonesia, serta mendukung komitmen pemerintah untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia," ucapnya.
BACA JUGA: Demi Keamanan, Istana Presiden dan Wapres di IKN Nusantara Harus Dipisah
Sementara itu, Presiden Direktur Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar berharap pihaknya dapat menghadirkan berbagai solusi kesehatan dan finansial yang komprehensif, terjangkau, serta sesuai dengan pilihan masyarakat.
"Kami sangat optimistis dengan prospek industri Syariah di Indonesia dan berkomitmen penuh untuk mengambil peran utama dalam mendorong perkembangan ekonomi Syariah Indonesia,” ucapnya.
Pandangan senada juga dikemukakan Presiden Direktur Prudential Indonesia M.L. Triwardhany.
"Kami sangat bersyukur atas berbagai pencapaian yang telah diraih oleh unit usaha Syariah sejak pertama kali dibentuk pada 2007."
"Entitas baru Prudential Syariah merefleksikan kuatnya komitmen dan fokus kami dalam melayani pasar Syariah untuk menopang pertumbuhan dan meningkatkan kontribusi ekonomi Syariah nasional," kata Triwardhany.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang