jpnn.com - JAKARTA--Sejumlah organisasi forum honorer kategori dua (K2) mulai bergabung untuk membuat gerakan aksi turun ke jalan secara bersama-sama.
Mereka bersepakat untuk gabung dengan forum yang khusus menangani K2, yakni Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I).
BACA JUGA: PNS Dilarang Rapat di Hotel, TNI AD Apel di Kebun
"Kami sudah sepakat untuk gabung dengan Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) di bawah komando Ibu Titi Purwaningsih. Selain FHK2I sudah punya badan hukumnya, forum ini juga khusus menangani K2," tegas Ketua Dewan Koordinator Honorer se Indonesia (DKHI) wilayah Kuningan Udin Zainal Abidin di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Jumat (5/12).
Bergabungnya DKHI Kuningan ini diharapkan bisa diikuti forum honorer lainnya. Apalagi visinya sama memperjuangkan nasib honorer K2 menjadi CPNS.
BACA JUGA: Syarief Hasan Tegaskan Demokrat Siap Hadapi KMP
"Mari kita gabung jadi satu agar ini menjadi aksi nasional. Kalau hanya parsial, tidak akan ada hasilnya. Kita tidak usah lobi-lobi lagi karena hasilnya tidak ada. Sekarang yang harus dilakukan demo secara nasional," katanya berapi-api.
Ketua Tim Investigasi FHK2I Riyanto Agung Subekti menyatakan, saat ini yang perlu dilakukan honorer K2 adalah menyatukan visi misi. Jangan lagi melihat forum A atau B, yang dilihat adalah misinya memperjuangkan honorer K2.
BACA JUGA: Ke Kalimantan, Presiden Dengar Curhat Pangdam, Danrem dan Dandim
"Kami siap berjuang bersama-sama. Gerakan ini tidak hanya untuk honorer di bawah FHK2I saja, tapi seluruh honorer K2," tuturnya.
Sementara Ketum FHK2I Titi Purwaningsih mengungkapkan, hasil rakornas sudah memutuskan untuk melakukan aksi demo besar-besar.
Diapun mengimbau agar hasilnya bisa kelihatan, seluruh honorer K2 baik yang gabung di forum lainnya untuk sama-sama berjuang dan melakukan aksi turun ke jalan.
"Demonya kapan, akan kita putuskan pada 11 Desember mendatang. Yang jelas, aksi ini harus menjadi gerakan nasional agar gaungnya kelihatan," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batasi Undangan Pesta, Yuddy Dinilai Terlalu Campuri Privasi PNS
Redaktur : Tim Redaksi