Forum Relawan Jokowi Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Wabah Corona

Rabu, 08 April 2020 – 19:31 WIB
Forum Relawan Jokowi (FRJ) menyalurkan bantuan berupa makanan gratis dan penyemprotan disinfektan di wilayah Bogor dan Depok, pada Rabu (8/4). Foto dok FRJ

jpnn.com, BOGOR - Forum Relawan Jokowi (FRJ) menyalurkan bantuan berupa makanan gratis dan penyemprotan disinfektan di wilayah Bogor dan Depok, pada Rabu (8/4).

Relawan Jokowi Andi Gani Nena Wea mengatakan, aksi solidaritas ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terkena dampak dari wabah corona.

BACA JUGA: Forum Relawan Jokowi Gelar Aksi untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

"Ini merupakan rangkaian perdana aksi solidaritas terhadap masyarakat yang merasakan dampak wabah virus corona (Covid-19) di Bogor dan Depok. Rencananya aksi kepedulian ini akan dilakukan selama 14 hari di Jabodetabek. Tujuannya untuk saling membantu di tengah penyebaran wabah virus corona," kata Andi Gani, Rabu (8/4).

Sementara, Ketua Jokowi Mania Immanuel Ebenezer mengatakan, masyarakat menyambut baik kegiatan FRJ saat masa sulit seperti sekarang.

BACA JUGA: Bantu Korban Bencana, Relawan Jokowi Fokus Kegiatan Kemanusiaan

"Dalam kondisi genting seperti sekarang ini, masyarakat yang terdampak wabah corona harus dibantu. Relawan ini tetap bersemangat membantu masyarakat walaupun sudah tidak ada kaitannya dengan kampanye. Jadi bukti relawan bukan hanya peduli ketika masa kampanye telah tiba saja," tegasnya.

Immanuel yang membantu penyemprotan disinfektan di pemukiman dan tempat ibadah wilayah Cilodong, Depok berharap agar organisasi lainnya ikut tergerak melihat apa yang dilakukan oleh FRJ.

BACA JUGA: Video Ngotot Salat Jumat Banjir Hujatan, Atalarik Syah Bilang Begini

"Tidak ada kata terlambat untuk terjun ke masyarakat. Mengingat virus corona masih terus menghantui masyarakat Indonesia. Baiknya yang lain ikut berkontribusi nyata," ujarnya.

Ketua Nasional Relawan Duta Jokowi, Joanes Joko juga ikut mengkordinir pembagian makanan gratis di kawasan Pabuaran dan Bojong Gede, Bogor.

Pembagian makanan ini melibatkan warteg dan warung tradisional. Kemudian proses pembagiannya pun tidak mengumpulkan massa alias door to door ke masyarakat.

Sehingga physical distancing yang dianjurkan pemerintah tetap dilakukan.

"Pokoknya aksi nyata yang bersentuhan langsung dengan rakyat kami lakukan. Apalagi wabah ini belum bisa diprediksi kapan akan berakhir," tandasnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler