jpnn.com, AGAM -Kementerian Agama (Kemenag) berkolaborasi dengan Forum Zakat (FOZ) menyerahkan bantuan kepada korban terdampak banjir bandang di Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (18/5).
Selain uang sebesar Rp 180 juta, bantuan berupa fisik, logistik, sembako, dapur umum, ambulans, dan kebutuhan darurat lainnya turut diserahkan.
BACA JUGA: Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 200 Juta Untuk Korban Banjir Bandang & Longsor di Sulsel
Penyaluran Bantuan tersebut juga mendapat dukungan dari UIN Imam Bonjol Padang, PT Nestle Indonesia, dan PT Paragon Technology Innovation.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Waryono Abdul Ghafur menyampaikan, kegiatan itu merupakan komitmen untuk membantu masyarakat, terutama saat bencana.
BACA JUGA: Innalillahi, 15 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Agam
"Kami berharap kedatangan kami dapat menyemangati korban untuk bangkit," ujarnya di sela-sela penyerahan dan kunjungan di daerah terdampak bencana Kabupaten Agam dan Tanah Datar.
Waryono menjelaskan, sebelum pihaknya turun ke wilayah bencana, Kemenag kabupaten/kota sudah turun terlebih dulu pada masyarakat.
BACA JUGA: Bantu Korban Banjir Bandang di Luwu, PTPN Salurkan 5,5 Ton Sembako
Kemenag kabupaten/kota, BAZNAS, dan LAZ sudah melakukan kegiatan evakuasi, pendirian tenda, dan posko bantuan.
Diketahui, bencana banjir bandang itu terjadi pada Minggu (11/5) malam. Banjir itu dipicu oleh hujan lebat dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi.
Banjir bandang itu juga berdampak di empat kabupaten/kota di Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Padang Pariaman.
Menurut data sementara pemerintah setempat, tercatat 62 orang menjadi korban jiwa, 25 orang hilang, dan 44 orang mengalami luka berat.
Selain itu, terdapat sekitar 4.157 orang terpaksa mengungsi. Tidak hanya itu, bencana juga merusak rumah masyarakat, fasilitas umum seperti jalan, jembatan, rumah ibadah, permukiman serta lahan pertanian dan peternakan masyarakat. (jlo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh