jpnn.com, JAKARTA - Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama dengan tiga asosiasi hilir sawit mengadakan promosi dan bakti sosial.
Ketiga asosiasi itu yakni Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (APROBI), Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), dan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN).
BACA JUGA: Kecelakaan Lalu Lintas di Duren Sawit, 1 Pengendara Motor Tewas
Melalui kegiatan itu, ratusan santri dan anak yatim piatu mendapatkan pemahaman manfaat positif sawit bagi perekonomian, sosial, dan lingkungan.
“Saat ini minyak sawit menghadapi persoalan imej dan citranya di mata masyarakat. Padahal, komoditas ini juga melibatkan petani dan koperasi di dalamnya, jadi tidak benar apabila kelapa sawit diidentikkan dengan konglomerasi,” ujar Sahat Sinaga, Direktur Eksekutif GIMNI dalam siaran persnya, Sabtu (20/4).
BACA JUGA: Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Plasma di Riau Naik
Sahat mengatakan produk hilir sawit telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia baik untuk memenuhi kebutuhan pangan, energi, dan oleokimia.
Terutama selama Ramadan dan Idulfitri, kelapa sawit banyak digunakan dan posisinya sulit digantikan oleh minyak nabati lain.
BACA JUGA: Forwatan dan Tiga Asosiasi Hilir Sawit Salurkan Bantuan ke Empat Yayasan
Banyak produk sawit yang membantu santri untuk menjaga kebersihan seperti sabun, shampoo, dan deterjen pakaian. Termasuk juga digunakan dalam mengolah makanan antara lain minyak goreng dan margarin.
Sahat menyebut keunggulan sawit tidak terlepas dari kebijakan hilirisasi yang meningkatkan jumlah produk turunan dari 54 jenis di tahun 2007 meningkat ke 179 jenis pada 2023, bahkan kesempatan produk turunan sawit masih terbuka luas untuk dikembangkan.
Dalam rangka mempromosikan kebaikan sawit di bulan Ramadan, Forwatan telah mendistribusikan ratusan bantuan kepada Pesantren, Masjid, dan Yayasan Yatim Piatu di wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok.
Ketua Forwatan Yuwono Nugroho menjelaskan aksi sosial ini dapat terlaksana berkat dukungan tiga asosiasi hilir sawit yaitu APROBI, GIMNI, dan APOLIN.
Kerja sama ini telah terjalin baik semenjak empat tahun lalu yang ditujukan membantu masyarakat kurang mampu, santri, dan anak yatim piatu.
“Harapan kami, kerja sama yang berjalan baik ini antara GIMNI, APROBI, dan APOLIN bersama Forum Wartawan Pertanian dapat terus berlanjut ke depannya. Karena kegiatan ini juga disertakan mempromosikan aspek positif sawit kepada masyarakat,” kata Yuwono.
Dalam kesempatan tersebut, Pengurus Yayasan Al Mukhlisin Cibubur, Ustaz Bambang Sundawa memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan bakti sosial Forwatan.
Pasalnya, bantuan dari pihak Forwatan sudah rutin diberikan kepada pihak Yayasan semenjak tiga tahun lalu.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Forum Wartawan Pertanian yang berkenan hadir dan memberikan bantuan bagi kegiatan anak-anak yatim. Begitu pula apresiasi setinggi-tingginya kepada asosiasi sawit lain seperti GIMNI, APOLIN, dan APROBI yang turut mendukung kegiatan sosial ini. Harapan kami industri sawit memberikan keberkahan bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Ketua Umum Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN) Norman Wibowo mengatakan kolaborasi antara asosiasi hilir sawit dengan media sangatlah penting supaya sawit tidak dipojokkan dengan isu dan informasi negatif di dalam negeri.
“Apalagi selama pandemi covid, kelapa sawit digunakan sebagai salah satu bahan baku produk sanitasi dan farmasi yang sangat membantu masyarakat Indonesia,” kata dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minamas Plantation dan Forwatan Bagikan Sembako ke Majelis Taklim
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan