jpnn.com, JAKARTA - Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir kelapa sawit yaitu Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) dan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN) memberikan bantuan ke sejumlah yayasan.
Adapun yayasan yang menerima bantuan yakni Wisma Tuna Ganda (Pekayon), Yayasan Cahaya Hati Gemilang (Meruyung, Depok), Yayasan Amal Fisabilillah (Pondok Ranggon), Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 (Cipayung).
BACA JUGA: Minamas Plantation dan Forwatan Bagikan Sembako ke Majelis Taklim
Irma Rachmania selaku Ketua Bidang Pemasaran dan Promosi APROBI mengatakan, bantuan yang diberikan berupa 250 paket sembako dalam bentuk uang tunai kepada yayasan tersebut.
"Bantuan ini menunjukkan kontribusi industri sawit di sektor hilir kepada masyarakat. Seperti diketahui, industri sawit seperti biodiesel punya peranan penting bagi negara dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan," kata Irma dalam siaran persnya, Senin (10/5).
BACA JUGA: Penyaluran Bantuan Sosial Tunai di Kabupaten Bekasi Mencapai 97 Persen
Sementara itu, Kepala Wisma Tuna Ganda Palsigunung Kristanti menjelaskan bahwa terdapat 29 anak rawat di Wisma Tuna Ganda yang menyandang disabilitas lebih dari satu.
Penyandang disabilitas di sana ada yang telah berusia dewasa namun tetap memiliki mental seperti anak-anak. Sebagian besar mereka yang dirawat sudah tidak memiliki keluarga.
BACA JUGA: Genjot Produktivitas Kelapa Sawit, Kementan Tingkatkan Peran Penyuluh Swadaya
“Kami terus berkomitmen untuk mendampingi mereka. Di sini, ada 53 tenaga rawat yang akan mendampingi anak-anak selama satu hari penuh. Mereka bekerja terbagi dalam tiga shift yaitu pagi, siang, dan malam,” jelas Kristanti.
Ketua Umum GIMNI Bernard Riedo menjelaskan, pada Ramadan ini mereka senantiasa membantu satu sama lain. Kegiatan ini rutin dijalankan setiap tahun.
"Harapan kami, kerja sama yang berjalan baik ini antara GIMNI, APROBI, dan APOLIN bersama Forum Wartawan Pertanian dapat terus ditingkatkan ke depannya,” harap Bernard. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan