jpnn.com, JAKARTA - Balai Kota masih dipenuhi oleh warga yang ingin foto bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Supaya lebih tertib, setiap pengunjung mesti mengambil nomor antrean.
BACA JUGA: Ribuan Karangan Bunga Dari Warga, Djarot: Lebih Baik Begini
Setelah foto bersama Ahok, setiap pengunjung harus distempel bertuliskan FOTO.
Aturan itu baru dilakukan hari ini.
BACA JUGA: Ohhh...Ternyata Pak Sandi Hanya Keceplosan Ngomong
"Buat tanda yang sudah foto, biar enggak dua kali," kata Staf Biro Kerjasama Daerah dan Hubungan Luar Negeri DKI Michael Oktoviyanes di Balai Kota, Jakarta, Jumat (28/4).
Michael menjelaskan, pemberian stempel dilakukan untuk mengantisipasi pengunjung menumpuk di halaman Balai Kota.
BACA JUGA: Warga Papua: Kami Cinta Pak Ahok-Djarot
Pasalnya, banyak warga yang terus berada di Balai Kota setelah foto.
Salah satu warga yang hadir adalah Reni Margareta, 21 tahun.
Perempuan yang tiba dari Medan, Sumatera Utara, cukup puas karena berhasil bertemu Ahok.
"Yang penting bisa ketemu Pak Ahok," ujar Reni.
Setiap warga yang foto bersama Ahok tidak boleh menggunakan kamera sendiri. Mereka foto dengan kamera yang disediakan staf gubernur.
Para warga bisa mengambil fotonya dengan memindai data dari sebuah kode QR yang telah disediakan. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karangan Bunga Tanda Terima Kasih Untuk Ahok
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar