jpnn.com - PENGGUNAAN foto selfie Presiden Turki Tayyip Erdogan di majalah Nokta berbuntut panjang. Ya, foto yang menunjukkan sang presiden sedang berselfie di depan peti jenazah tentara Turki itu memang palsu! Setelah memerintahan aparatnya menggerebek kantor media Nokta, Endorgan pun mengeluarkan pernyataan.
“(Pemuatan foto selfie palsu) ini tidak bisa disebut sebagai kebebasan pers. Saya tidak pernah selfie seumur hidup saya. Mereka yang membuat cover majalah itu sendiri secara tidak terhormat dan tercela,” kata Endorgan dengan nada tegas, Rabu (16/9) malam.
BACA JUGA: Kisah Anak yang Dicari Google, Diincar Twitter, Dilamar Facebook dan Diundang Obama
Karena Endorgan mengaku bahwa dirinya akan melakukan segala cara untuk menindak kesalahan ini sesuai dengan jalur hukum.
“Mereka (Nokta) akan membayar harga untuk ini semua,” imbuhnya.
BACA JUGA: Duh, Korban Crane juga Terkena Dampak Kebakaran
Ya, setelah majalah Nokta menerbitkan cover palsu selfie Endorgan pada Senin (14/9), aparat pun langsung menggerebek kantor majalah itu. Bahkan, Kepala editor berita majalah Nokta, Murat Capan ditahan atas tuduhan menghina presiden Turki dan membuat propaganda teroris.
Dia dikirim ke pengadilan tapi kemudian dibebaskan dalam masa percobaan.
BACA JUGA: MENGHARUKAN! Ketika Ibu Gorila Tak Rela Anaknya Meninggal
Saat kejadian, Erdogan memang tengah menghadiri pemakaman prajurit yang tewas dalam serangan ke militan PKK Kurdi. Ternyata hal itu dimanfaatkan majalah Nokta untuk membuat foto palsu presiden Endorgan berselfie di depan peti jenazah dengan mimik semringah. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KAGET! Jamaah asal Indonesia Ramai-ramai Masak di Hotel
Redaktur : Tim Redaksi