jpnn.com, JAKARTA - Foto pembunuhan anak di Kalideres yang jasadnya dimasukkan kardus terus dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab sebagai hoaks.
Foto-foto memilukan itu disebar dengan narasi bahwa telah terjadi penculikan dan pembunuhan anak yang organnya hendak diekspor ke Thailand.
BACA JUGA: Mau Sebar Hoaks Penganiayaan Ulama? Ini Warning Mabes Polri
Pesan yang banyak beredar lewat Facebook maupun grup WhatsApp itu berbunyi: Kemarin sore (tanpa disertai tanggal) polisi menahan sebuah truk pengangkut ayam di daerah Bukti Kayu Hitam.
Entah Bukit Kayu Hitam ini daerah mana. Tapi dari pencarian di Google ternyata merujuk pada sebuah tempat perbatasan Malaysia dan Thailand.
BACA JUGA: HPN 2018, Berita Hoaks jadi Tantangan Media Mainstream
Menurut pesan yang beredar, di truk terdapat enam anak-anak. Tiga anak di antara mereka tidak bisa berbicara lagi.
Mereka disuntik zat bius dan akan diekspor ke Thailand. Masing-masing anak dikemas dalam kotak dan diletakkan di tengah truk.
BACA JUGA: Buah Pir Bentuk Seperti Bayi, Katanya Kuasa Allah
Truk itu membawa ayam dan kotak dengan anak-anak yang tersembunyi di dalamnya.
Foto yang disebarkan sebenarnya merupakan pembunuhan terhadap Putri Nur Fauziah, 9.
Anak tersebut dibunuh dan jasadnya dimasukkan kardus. Kejadian itu di Kalideres, Jakarta, 2 Oktober 2015.
Akun resmi Biro Multimedia Divisi Humas Polri juga mengonfirmasi bahwa foto dan pesan yang beredar itu hoaks.
Jejak digital menunjukkan bahwa foto-foto kejadian memilukan tersebut memang kerap dijadikan hoaks.
Pernah menyebar beberapa kali pada 2016 dan 2017. Bahkan, ada versi berbahasa Inggris. (gun/c4/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Michael Jordan Ini Ternyata Beda dengan Realita
Redaktur & Reporter : Natalia