Fotonya Aduhai, Ketemu Kecewa Banget

Senin, 25 Mei 2015 – 06:08 WIB
PSK. Foto: Jawa Pos/dok.JPNN

jpnn.com - SURABAYA - Ada dugaan, setelah kompleks lokalisasi Dolly ditutup, para PSK beralih memanfaatkan beragam media sosial, alias menerapkan model prostitusi online.

Jawa Pos menemui beberapa pria yang pernah menggunakan jasa prostitusi online. Beberapa di antara mereka mengaku kecewa karena promosi di media sosial berbeda dengan kenyataan.

BACA JUGA: Sssstt… Diam-diam Banyak PSK yang Masih Praktik di Dolly, Ini Tarifnya

Don Juan (nama samaran) menjelaskan bahwa beberapa foto yang terlihat cantik dan menarik sangat berbeda dengan fakta yang ditemuinya saat kencan.

’’Fotonya aduhai, bareng ketemu kecewa banget. Tapi, nggak semua juga, kadang asli kokfotonya,’’ jelas pria yang baru lulus dari universitas swasta di Surabaya itu.

BACA JUGA: Dolly Ditutup, Pindah Online, Tarif Lebih Mahal

Don Juan mengatakan, risiko menyewa pekerja seks melalui prostitusi online lebih besar. Selain tidak bisa memilih langsung teman kencan layaknya di lokalisasi Dolly, risiko penipuan kerap menghantui.

’’Tapi, kan kalau udah paham, nggak bakal ketipu. Caranya gampang, itu akun palsu atau nggak, telusuri saja tiap tweet, sejak kapan dan kapan terakhir tweet, berapa follower-nya, pasti ketahuan kokasli atau nggak-nya,’’ paparnya. (rid/c7/oni)

BACA JUGA: Kisah Sial Petani, Dibanting-banting Gajah, Diinjak-injak..Duuh

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Sejumlah Jalur Mudik yang Dipasangi CCTV


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler