Panglima FPI Munarman mengaku bahwa tekadnya untuk berjihad ke Gaza sudah bulat. Untuk itu, pihaknya akan membentuk Laskar Jihad Pembebasan Gaza dan mengajak seluruh elemen untuk bergabung.
"Kita tidak takut BPNT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), kita tidak takut Densus, kita akan terus siapkan jihad," ujar Munarman berorasi di atas mobil komando, Jumat (23/11).
Beberapa orang anggota FPI terlihat membagi-bagikan formulir kepada para demonstran dan pedagang. Formulir berwarna putih hijau itu berisi biodata pendaftar serta pernyataan siap berjihad dan mati di jalan Allah SWT.
Koordinator aksi, Bernard Abdul Jabar menyerukan bagi siapa saja yang ingin berjihad untuk mengisi formulir. Ia bahkan mengajak para aparat kepolisian untuk mengisi formulir dan berjihad bersama mereka.
"Di tangan saya formulir Komite Pembebasan Gaza Palestina. Siapa yang berminat mewakafkan dirinya di jalan Allah SWT bisa isi, polisi juga boleh daftar, nanti bisa diserahkan ke sekretariat FUI atau FPI," kata Bernard.
Dalam orasinya, Bernard menuturkan bahwa sebagai prajurit, polisi lebih baik mati syahid. Ia pun mengajak para polisi yang menjaga aksi unjuk rasa kelompoknya untuk mendaftar ikut jihad ke Gaza.
"Saya tahu polisi itu prajurit artinya maju perang gaji irit. Maka kami tawarkan kepada polisi bayaran terbesar dari Allah. Kalau bapak polisi mau tambah pahala bantu saudara-saudara kita," ujarnya.
Selain membagi-bagikan formulir pendaftaran peserta, FPI juga melakukan pengumpulan modal untuk mendukung misinya berjihad ke Palestina. Beberapa orang dari kelompok tersebut terlihat mengkoordinir dana sumbangan dari massa yang memadati jalan di depan gedung Kedubes AS. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Kekayaan Mantan Pejabat BI yang Jadi Tersangka Kasus Century
Redaktur : Tim Redaksi