FPI dan JAT Buka Pos Bantuan Banjir

Senin, 21 Januari 2013 – 05:48 WIB
JAKARTA---Pesan gelap berantai melalui blackberry messenger beredar luas di Jakarta kemarin (20/01). Intinya mempertanyakan Front Pembala Islam (FPI) yang dianggap tak perduli dengan banjir Jakarta. "Kemana FPI, mengapa mereka berteriak anti kemaksiatan tapi tidak melakukan tindakan kemanusiaan?" tulis pesan berantai itu.

Pesan itu ditanggapi santai oleh jajaran pengurus Front Pembela Islam. "Prinsipnya kami beramal saja, posko sudah ada sejak hari pertama banjir (17/01) tapi kami tak perlu gembar gembor," ujar Ketua DPW FPI Jakarta Habib Selon kemarin.

FPI telah membangun posko di 21 titik  di Jakarta. Di daerah Jakarta Timur mereka membangun pos di Bukit Duri, Kampung Pulo dan Jatinegara. Pusat komando FPI di Petamburan juga menampung beragam bantuan untuk disalurkan. "Di tiap pos kita buka dapur umum dan juga layanan pengobatan," katanya.    

Organisasi lain yang juga dicap radikal, Jamaah Ansharut Tauhid, juga membuka pos layanan darurat banjir. Organisasi yang dibentuk oleh Abu Bakar Baasyir ini membuka posko induk di jalan Siagara Raya 42 Pejaten Jakarta Selatan.

"Kami mobile dengan personel untuk membawa obat-obatan dan makanan siap santap," ujar qoid dawlam markaziah (juru bicara) JAT Sonhadi di sela-sela kegiatan pelayanan pengungsi kemarin.

Menurut Sonhadi, JAT fokus pada bantuan makanan dan obat serta pakaian untuk balita. "Kami mengerahkan anggota dan simpatisan JAT yang jumlahnya ribuan di jakarta," kata pria yang masuk daftar hitam teroris versi Kementrian Keuangan (US Treasury) Amerika Serikat ini.(rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pompa Pengendali Banjir Rawa Buaya Tak Berfungsi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler