jpnn.com - jpnn.com -Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengaku telah berkomunikasi secara langsung dengan Pangdam Siliwangi Mayjen TNI M Herindra terkait pencopotan Komandan Distrik Militer (Dandim) Lebak Letkol Czi Ubaidillah.
Pencopotan itu terjadi setelah pemberian pelatihan bela negara FPI dan belakangan menjadi kontroversi di tengah masyarakat.
BACA JUGA: Habib Rizieq: Mau Lagu Baru Nggak...
"Persoalan ini tentunya menjadi pelajaran, pengalaman berharga bagi siapapun yang ingin mengadakan acara-acara seperti itu,” kata Pramono menjawab wartawan di ruang kerjanya, di lantai II Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Senin (9/1).
Seskab mengingatkan Presiden Joko Widodo sudah memutuskan, hal yang berkaitan dengan bela negara.
BACA JUGA: Copot Dandim Latih FPI, TNI Dapat Apresiasi dari PDIP
Nanti rumusannya dibuat Wantannas (Dewan Pertahanan Nasional). Sehingga tidak ada lagi overlapping pelaksanaan yang berkaitan dengan bela negara.
“Tugas bela negara nanti akan diatur oleh Wantannas. Mengenai siapa dan bagaimana pengaturan, karena sekarang ini baru diputuskan dan Perpresnya sudah dipersiapkan untuk bela negara, itu menjadi domainnya Wantannas. Jadi nanti Wantannas yang akan menjawab itu,” terang Pramono. (setkab/jpnn)
BACA JUGA: FPI Sangat Mendukung NKRI, Jangan Lupakan Itu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah: Kan Gagah Kalau FPI Cium Merah Putih
Redaktur & Reporter : Natalia