jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Syuro Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) Jakarta, Habib Novel Bamukmin mengungkap rencana aksi pada Jumat (4/11) nanti tidak akan batal, meski isu penggembosan semakin kuat.
Demo itu sendiri terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama.
BACA JUGA: 15 Tahun Dicuekin Pemprov DKI, Warga Curhat ke Anies Baswedan
"Masalah isu penggembosan itu sudah biasa seperti aksi sebelumnya. Kami tetap fokus, tidak terpengaruh. Justru massa aksi ini bertambah besar dari yang sebelumnya," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (31/10).
Dia menambahkan bahwa jumlah ormas yang akan ikut meramaikan unjuk rasa damai itu kian hari kian bertambah. Semua ormas, kata dia, berada di bawah satu komando, yakni Gerakan Nasional Pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia.
BACA JUGA: Putri Bung Karno Siap Turun ke Jalan Bersama Habib Rizieq
"Sudah sangat bertambah banyak ormas yang akan bergabung. Namun semua harus satu komando di bawah GNPF MUI," tambahnya. (elf/jpg/jpnn)
BACA JUGA: Polri-TNI Kerahkan 18.000 Personel Untuk Amankan Demo 4 November
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata, Ini Alasan Aa Gym Ikut Demo 4 November
Redaktur : Tim Redaksi