jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), KH. Ahmad Shobri Lubis, menolak wacana sertifikasi khatib atau ulama yang diinisiasi Kementerian Agama.
Menurutnya, wacana itu merupakan upaya melemahkan syiar para ulama yang bermuara pada kepentingan politik.
BACA JUGA: PKB Berharap Pemerintah Tak Mengikuti Jejak Orde Baru
"Jadi sertifikasi ulama ini bagian syahwat politik penguasa, dibuat hanya menimbulkan kekacauan saja, ini otomatis kita tolak," ujar Shobri saat dihubungi JPNN, Jum'at (10/2).
Menurut Shobri, ulama mempunyai tugas mulia yakni menyampaikan firman dan meluruskan pemahaman umat yang salah.
BACA JUGA: DMI: Negara Jangan Mencampuri Agama
Karena itu, dia menyarankan seharusnya pemerintah menjamin keamanan dan menjaga ulama dalam berdakwah.
"FPI sendiri menganggap wacana itu tak terlalu penting buat kita. Yang jelas wacana ini kacau, seharusnya pemerintah yang menjaga ulama dalam berdakwah. Kalau ulama mau diatur-atur otomatis ditolak umat," tandas Shobri. (mg5/JPNN)
BACA JUGA: Sertifikasi Khatib Boleh, Tapi Ada Syaratnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak! Penjelasan Menag soal Sertifikasi Khatib
Redaktur & Reporter : Fandi