Fraksi Demokrat Persoalkan Tim Audit Hambalang

Jumat, 28 Desember 2012 – 19:09 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR dari Partai Demokrat, Achsanul Qosasi minta Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Purnomo menarik anggota BPK Agung Firman Sampurna dari tim audit investigasi Hambalang. Alasannya, agar audit bisa berlangsung independen.

“Sebaiknya hindari proses pemeriksaan yang berpotensi memengaruh independensi BPK. Anggota BPK itu ada sembilan. Jadi bisa ditunjuk anggota lain yang dapat memperkuat transparansi dan independensi pemeriksaan audit investigasi tahap II P3SON,” kata Achsanul  saat dihubungi wartawan, Jum’at (28/12).

Sebelumnya diberitakan, posisi Agung dalam Tim Audit Hambalang dipersoalkan karena salah satu pihak yang akan dimintai keterangan adalah anggota Komisi X DPR, Kahar Muzakir. Sementara Agung dikenal sebagai anak kandung Kahar.

Menurut Achsanul, meski anggota BPK dipilih secara politis tapi dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya harus tetap profesional. Sebab, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK menjadi pintu masuk bagi pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Dan Saya yakin BPK sudah mempertimbangkan sebelum melakukan pembagian portofolio, karena nepotisme itu juga bagian dari target pembenahan BPK dalam melakukan pemeriksaan,” ujarnya.(fas/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... FPD Ancang-Ancang Bendung Usul Penggunaan HMP

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler