JAKARTA - Sekretaris Fraksi PDI-Perjuangan, Bambang Wuryanto, mengungkap bahwa DPR periode 2009-2014 akan tetap memiliki 11 komisi dan pembagian posisi pimpinan dilakukan berdasarkan sistem proporsional sesuai urutan perolehan kursi di DPR dalam Pemilu Legislaif 2009 lalu.
"Jumlah 11 komisi dan pembagian pimpinan tersebut baru saja disepakati dalam Rapat Pimpinan DPR dan pimpinan fraksi di Gedung DPR RISiang hingga sore nanti rapat dilanjutkan membahas pimpinan komisi berdasarkan sistem proporsional
BACA JUGA: Jatah Kabinet, PKS Pasrah ke SBY
Kecuali Hanura sebagai fraksi terkecil, semua fraksi dapat jatah memimpin komisi," kata Bambang Wuryanto, di gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/10).Sementara Ketua DPR Marzuki Alie menegaskan rapat yang baru saja selesai belum membahas mengenai komisi mana saja yang akan dipimpin oleh masing-masing fraksi
BACA JUGA: Pro Paloh Terancam Lewat Musda
Semua pihak berpikir jernih dan kontributif," kata Marzuki Alie.Tadi, kata Marzuki Ali, wacana penambahan jumlah komisi menjadi 15 komisi sempat mengemuka, namun akhirnya diputuskan bahwa jumlah komisi tetap 11 demi efektivitas dan efisiensi kinerja dewan. "Penambahan komisi memerlukan banyak penyesuaian seperti penambahan ruangan dan anggaran, padahal komisi diharapkan dapat segera bekerja," tegas Ketua DPR.
Meski telah diputuskan jumlah komisi tetap 11, tapi hal tersebut bisa saja ditinjau kembali dalam masa-masa ke depan
BACA JUGA: Partai Golkar Masih Ngaku Kompak
Demikian juga hal dengan badan-badan baru.Berdasarkan catatan yang dimiliki Bambang Wuryanto terungkap: Fraksi Demokrat memimpin 3 komisi, 1 badan kelengkapan, dan mengisi posisi 14 wakil ketua komisi/badan; Golkar memimpin 2 komisi, 1 badan kelengkapan, dan mengisi posisi 10 wakil ketua komisi/badan; PDIP memimpin 2 komisi, 1 badan kelengkapan, dan mengisi posisi 8 wakil ketua komisi/badan; PKS memimpin 1 komisi, 1 badan dan mengisi posisi 4 wakil ketua komisi/badan; PAN memimpin 1 komisi, dan mengisi posisi 4 wakil ketua komisi/badan; PPP memimpin 1 komisi; PKB memimpin 1 komisi dan Gerindra memimpin 1 komisi(fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar jadi Penumpang Kekuasaan
Redaktur : Tim Redaksi