jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR RI menggelar perayaan hari ulang tahunnya yang ke-20 pada Kamis (31/10) malam. Untuk menyemarakkan harlah itu, Fraksi PKB mengundang penyanyi campursari Didi Kempot.
Ribuan masyarakat menghadiri puncak Harlah ke-20 Fraksi PKB DPR di lapangan Kompleks Parlemen Senayan itu. Penyanyi yang kondang dengan julukan Godfather of The Broken Heart itu tampil menghibur selama kurang lebih 75 menit.
BACA JUGA: Puncak Harlah, Fraksi PKB Undang Didi Kempot
Sebelum Didi Kempot naik panggung, acara Harlah Fraksi PKB DPR diramaikan oleh komika Mamat Alkatiri dan komedian Kirun. Masyarakat sudah berdatangan sejak usai waktu salat Magrib.
Mereka berkumpul di lapangan menghadap sebuah panggung yang membelakangi Gedung Kura-kura. Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar beserta dua anak buahnya yang jadi menteri Kabinet Indonesia Maju, Ida Fauziah dan Halim Iskandar juga menghadiri acara itu.
BACA JUGA: Didi Kempot Bikin Ambyar Synchronize Fest 2019
Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal sebagai sahibulbait acara juga tampak mendampingi Muhaimin. Ada pula Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Habib Aboe Bakar Al Habsy, serta Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR Edhie Baskoro Yudhoyono yang duduk di deretan kursi undangan.
Konser Didi Kempot yang dimulai pada pukul 21.00 dibuka oleh penampilan dua biduanita. Kertonyono Medhot Janji dan Mundur Alon-alon menjadi nomor pembuka.
Selanjutnya Lord Didi langsung mengambil alih panggung untuk beraksi di depan penggemarnya yang lebih dikenal dengan sebutan Sobat Ambyar. Mengalunlah lagu Kalung Emas yang langsung memicu ribuan penonton.
Nomor selanjutnya adalah Cidro. Didi lantas memberikan komando kepada ribuan penggemarnya untuk menyalakan lampu ponsel ke arah panggung.
Didi juga mengajak Ayub Antoh, pemuda asal Sorong, Papua. Didi dan mantan pemain PSIM Jogja itu berduet menyanyikan Sewu Kuto yang masyhur.
Selepas Sewu Kuto, Didi mengajak mantan Sekretaris Jenderal PKB Hanif Dhakiri menyanyi. Menteri ketenagakerjaan di era Kabinet Kerja itu berduet dengan Didi lewat lagu Banyu Langit.
Hanif tak sekadar bernyanyi, tetapi juga mengajak ribuan Sobat Ambyar mengalunkan senggakan ‘Cendol Dawet’ yang sangat kondang di kalangan penggemar Didi. Begitu Banyu Langit tuntas, Didi melantunkan Suket Teki.
Setelah sempat istirahat sekitar 10 menit, Didi kembali memegang mikrofon dan langsung mengalunkan Pamer Bojo. Kor ‘Cendol Dawet’ pun kembali berkumandang dari depan panggung hingga penonton di barisan belakang.
Seperti biasa, Didi selalu menyemangati para penggemarnya yang merasakan sakit hati lantaran putus cinta. "Biar sakit hati, tetap tetap dijogeti," kata Didi di atas panggung.
Penyanyi kelahiran 1966 yang berulang tahun setiap 31 Desember itu lantas menyanyikan Layang Kangen sebagai nomor terakhirnya pada konser itu. Adapun lagu penutup konser musik Harlah ke-20 Fraksi PKB itu adalah Kangen Nickerie yang dinyanyikan Dory, sang penabuh kendang pengiring Didi Kempot.
Tepat pukul 22.15 konser itu berakhir. Namun, penonton tak mau beranjak pulang sehingga komedian Kirun melantunkan Selawat Nabi dan mengumumkan pertunjukan Didi Kempot sudah usai.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy