Puncak Harlah, Fraksi PKB Undang Didi Kempot

Rabu, 30 Oktober 2019 – 20:09 WIB
Sekretaris Fraksi PKB DPR RI Fathan Subchi (tengah) bersama anggota FKB Ibnu Multazam (kiri) dan Nihayatul Wafiroh saat jumpa press Harlah ke-20 PKB di Ruang Fraksi PKB, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/10). Foto: FKB DPR

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PKB DPR akan memasuki usia 20 tahun pada Oktober 2019. Serangkaian kegiatan sudah disiapkan guna merayakan momentum hari lahir (harlah) fraksi partai pimpinan Abdul Muhaimin Iskandar itu. Salah satunya ialah menghadirkan Godfather of Broken Heart Didi Kempot pada puncak harlah, Kamis (31/10) malam.

Selain Didi yang menjadi ikon Sobat Ambyar, Fraksi PKB juga akan menghadirkan komika Mamat Alkariti, serta seniman tradisional Kirun.

BACA JUGA: PKB: Jangan Sampai Ada Matahari Kembar di Kementerian

“PKB concern terhadap pengembangan budaya kreatif, baik bernuansa tradisional maupun yang lagi hits seperti stand up comedy,” kata anggota FPKB Nihayatul Wafiroh dalam jumpa pers Harlah 20 Tahun FPKB di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/10).

Menurutnya, salah satu program prioritas yang diamanatkan Muktamar PKB, adalah melakukan dakwah sosial. Program ini, kata dia, mensyaratkan PKB harus bisa diterima di semua kalangan.

BACA JUGA: Zainul PKB Dorong Mendag Hidupkan Lagi Lumbung Desa Lewat Resi Gudang

Dia menambahkan, PKB telah menetapkan politik Islam rahmatan lil alamin sebagai inspirasi transenden yang akan terus didakwahkan ke berbagai kalangan. “Sehingga di tanah air tetap berkembang Islam ramah bukan Islam marah,” jelas politikus asal Jawa Timur ini.

Menurut dia, rangkaian harlah PKB juga diisi beragam kegiatan lain seperti pameran foto, dan Millenial Road To Parliament. Selain itu, juga akan diluncurkan buku kinerja fraksi selama lima tahun terakhir. “Kami berharap berbagai rangkaian kegiatan tersebut akan menjadi penanda bahwa kita selalu hadir di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Sekretaris FPKB DPR Fathan Subchi mengatakan dengan usia dan pengalaman yang semakin matang, fraksinya menjadi rumah aspirasi rakyat.

“PKB Rumah Rakyat menjadi tema peringatan harlah ke-20 tahun. Kami berharap dengan rekam jejak dan pengalaman yang dimiliki, Fraksi PKB tetap menjadi rumah aspirasi dari seluruh rakyat Indonesia,” kata Fathan.

Ia menambahkan, FPKB merupakan perpanjangan tangan PKB dalam menyalurkan dan memperjuangkan kepentingan konstituen serta rakyat Indonesia melalui jalur parlemen.

Selama 20 tahun ini, kata dia, FPKB sudah menjalankan fungsi mengawal kinerja pemerintah, mengawasi politik anggaran, serta melakukan fungsi legislasi agar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

“FKB DPR dalam beberapa tahun terakhir berhasil mengawal lahirnya sejumlah aturan perundangan yang penting bagi kepentingan konstituen dan masyarakat secara umum seperti lahirnya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dan UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren,” ujarnya.

Politikus asal Jawa Tengah itu menambahkan ke depan FPKB fokus memperjuangkan tiga program prioritas yang menjadi amanat Muktamar Bali. Yakni, memperkuat ekonomi kerakyatan, memperkuat dakwah sosial, dan meningkatkan kualitas pendidikan demi tercapainya sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Ketiga program prioritas tersebut akan diperjuangkan sekuat tenaga melalui anggota di alat kelengkapan dewan (AKD).

“Apalagi dalam periode ini kami berhasil menempatkan kader sebagai ketua Komisi VI yang concern terhadap penguatan ekonomi kerakyatan dan ketua Komisi X yang fokus pada peningkatan pendidikan berkualitas,” katanya.(boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler