Fraksi PKS DPR Menyuarakan Kemerdekaan Palestina di Forum Parlemen OKI

Jumat, 27 Januari 2023 – 14:49 WIB
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini dengan lantang menyuarakan kemerdekaan Palestina di forum Parlemen OKI. Foto: Source for JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini melakukan intervensi dan menyampaikan pendapat tentang kemerdekaan Palestina pada Forum Uni Parlemen Negara-Negara Organisasi Konferensi Islam (PUIC) yang digelar di Aljazair, Kamis (26/1).

Jazuli mempertegas sikap Indonesia yang tak pernah goyah mendukung kemerdekaan dan menghadirkan kedamaian bagi bangsa Palestina.

BACA JUGA: Imigran Palestina Mengamuk di Kereta Api Jerman, Banyak Korban Berjatuhan

"Indonesia mendukung 1.000 persen, bukan hanya 100 persen, perjuangan kemerdekaan Palestina yang turut disuarakan Parlemen OKI,” kata Jazuli dalam keterangan yang diterima, Jumat (27/1).

Bagi Indonesia, kata Jazuli, ini merupakan amanat konstitusi, utang sejarah dan tanggung jawab kemanusiaan.

BACA JUGA: Di IPU ke-144, Puan Singgung Kemerdekaan Palestina dan Gencatan Senjata di Ukraina

Palestina satu-satunya bangsa di era modern yang masih hidup dalam penjajahan. Sungguh menyedihkan," ungkap Jazuli.

Anggota BKSP DPR ini berharap negara-negara peserta forum mengambil peran dan tanggung jawab kemanusiaan yang  lebih progresif terkait masalah ini, melalui berbagai saluran diplomasi yang tersedia sehingga masalah Palestina menjadi kesadaran kolektif dunia.

BACA JUGA: Menlu Retno kepada Dunia: Saatnya Pendudukan Israel Diakhiri Selamanya

Anggota Komisi I DPR itu mengatakan bahwa masalah ini bukan hanya persoalan dunia Islam, tetapi kemanusiaan dunia yang beradab.

"Ambil contoh upaya yang kami lakukan di Indonesia, atas nama Partai dan Fraksi PKS di parlemen dengan dipimpin langsung oleh pimpinan partai, kami melakukan diplomasi untuk isu kemanusiaan Palestina dengan mendatangi langsung kantor PBB, UNHCR, UNESCO, hingga ke Parlemen Negara-Negara Eropa dan Kongres Amerika," terangnya. 

Menurut Jazuli, PKS hadir membawa pesan kemanusiaan dan perdamaian. Dia menegaskan perang dan konflik harus dihentikan.

Bangsa Palestina harus hidup tenang dan damai dalam kemerdekaan.

Tidak boleh ada bangsa lain yang menindas dan merebut tanah mereka secara paksa seperti yang dilakukan Israel. 

Demikian juga perang dan konflik di belahan dunia mana pun, harus diakhiri dengan membawa semua pihak ke meja perundingan damai yang bermartabat.

“Kami optimistis visi perdamaian dunia bisa tegak di atas peradaban dunia yang kita bangun bersama,” paparnya.

Menurut Jazuli, akibat perang adalah kematian, pengungsian, dan keterpurukan.

Yang paling dirugikan serta menjadi korban menyedihkan hanyalah orang tua, perempuan, dan anak-anak.

“Apakah ini masa depan dunia yang ingin kita saksikan? Tentu tidak!” katanya.

Oleh karena itu, Jazuli mengajak melalui forum tersebut mendeklarasikan lebih keras dan lebih kencang setop penjajahan Israel atas Palestina.

“Hentikan perang. Hentikan konflik. Mari menata dunia yang lebih tertib, damai, dan bermartabat di atas perdamaian abadi dan keadilan sosial," pungkas Jazuli. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler