jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini mendesak pemerintah segera memitigasi sistem kesehatan dengan langkah extraordinary agar tidak kolaps yang berdampak pada gagalnya perlindungan negara untuk menyelamatkan rakyat akibat lonjakan kasus Covid-19.
Menurut Jazuli, saat ini banyak rumah sakit sudah tidak lagi mampu menampung pasien.
BACA JUGA: Fraksi PKS Menolak Sanksi Denda untuk Rakyat tak Mau Divaksin
Padahal, kondisi pasien sudah dalam keadaan kritis.
Oksigen dan obat-obatan menjadi langka.
BACA JUGA: Polri Pelototi Aktivitas Penjualan Online Obat Antibiotik Covid-19
Dokter dan paramedis banyak sekali terpapar Covid-19, dan sangat kelelahan.
"Penanganan jenazah (pasien) Covid-19 pun antre untuk dibawa ke liang lahat. Tolong, pemerintah hadir selamatkan rakyat Indonesia," kata Jazuli.
BACA JUGA: Pemerintah Akan Impor Tabung Oksigen
Dia menilai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat Jawa-Bali 3-20 Juli harus menjadi momen emas memitigasi lonjakan Covid-19.
Pemerintah harus benar-benar hadir di tengah rakyat.
Sistem kesehatan harus betul-betul mampu menyelamatkan nyawa rakyat sebagai prioritas tertinggi negara saat ini.
Jazuli memaparkan fakta lapangan bahwa RS, puskesmas, dan tenaga kesehatan yang tidak lagi sanggup melayani pasien Covid-19.
Selain itu, oksigen langka, serta obatan-obatan yang sulit didapat.
Akibatnya, kata dia, angka kematian harian akibat Covid-19 meningkat tajam, lebih dari 500 orang per hari.
Termasuk lonjakan kematian yang isolasi mandiri.
Jazuli menambahkan di Yogyakarta diberitakan 63 pasien Covid-19 meninggal dalam sehari.
Penyebabnya, kata dia, antara lain karena rumah sakit kehabisan oksigen, dan pasokannya terlambat.
"Sekali lagi ini darurat, pemerintah harus mengambil langkah extraordinary," jelasnya.
Oleh karena itu, Fraksi PKS di DPR merekomendasikan kepada pemerintah sejumlah langkah darurat menyelamatkan rakyat.
Pertama, mendesak pemerintah membuka lebih banyak lagi RS darurat atau RS lapangan dengan memanfaatkan gedung pertemuan, gelanggang olahraga, kantor pemerintahan, dan tempat lain yang representatif, serta memenuhi pasokan kelengkapan standar perawatan Covid-19.
Kedua, mendesak pemerintah menjamin ketersediaan oksigen serta memasok tabung-tabung oksigen ke berbagai RS dan fasilitas kesehatan Covid-19.
"Banyak rumah sakit kehabisan stok oksigen yang harus direspons cepat dan tidak boleh telat. Perbanyak pasokan dan stasiun pengisian oksigen, bisa bekerja sama dengan industri," harapnya.
Ketiga, mendesak pemerintah menjamin ketersediaan dan memenuhi pasokan obat-obatan yang diperlukan pasien Covid-19 di berbagai RS dan apotek rujukan.
"Rakyat mengeluhkan sulitnya obat, banyak Puskesmas angkat tangan. Pemerintah harus cepat bertindak. Usut dan tindak tegas jika ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab menimbun obat dan menjual jauh di atas harga eceran," ungkapnya.
Keempat, mendesak pemerintah merekrut lebih banyak lagi sukarelawan kesehatan untuk melayani pasien Covid-19, baik di RS maupun yang sedang isolasi di rumah atau tempat-tempat isolasi mandiri.
"Tenaga kesehatan Puskesmas dan rumah sakit sudah kewalahan dan kelelahan menangani pasien yang membeludak," katanya.
Jazuli pun menegaskan bahwa anggota legislatif dari PKS wajib membantu rakyat untuk mengatasi persoalan yang terjadi. (boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy