Pemerintah Akan Impor Tabung Oksigen

Senin, 05 Juli 2021 – 13:35 WIB
Warga mengantre untuk membeli oksigen. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian terkait ketersediaan oksigen dalam negeri.

Budi menyebutkan dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, dia menjelaskan sebanyak 458.000 ton oksigen produksi dalam negeri digunakan untuk keperluan industri.

BACA JUGA: Di Permakaman, Roy Suryo dan Harmoko Tidak Lari Meski Ada Angin Kencang

Jumlah ini mencapai 75 persen dari total 570.000 ton per tahun. Sisanya sebanyak 181.000 ton digunakan untuk keperluan medis.

Dia menjelaskan dari jumlah 458.000 ton oksigen industri itu, sebanyak 90 persen akan dialihkan ke oksigen medis.

BACA JUGA: Stok Oksigen di Rumah Sakit Ini Kian Menipis

"Sekitar 570 ton per tahun dalam negeri akan diberikan untuk medis," kata Budi saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI secara virtual, Senin (5/7).

Mantan Wamen BUMN itu juga menjelaskan saat ini lebih banyak rumah sakit yang menggunakan oksigen tabung dibandingkan penggunaan oksigen sentral.

"Jadi banyak rumah sakit yang menggunakan tabung karena banyak tambahan kamar-kamar darurat," lanjutnya.

Kemenkes dan Kemenperin juga sudah menjalin komitmen untuk melakukan impor tabung kapasitas enam liter dan satu liter untuk memenuhi kebutuhan tabung oksigen.

"Sudah menjalin komitmen untuk impor tabung yang enam dan satu liter untuk memenuhi ruang tambahan yang ada di rumah sakit," kata Budi.(mcr8/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler