AMSTERDAM - Hat-trick juara Liga Belanda yang dibukukan Ajax Amsterdam membuat nama Frank De Boer kian harum. Sebagai pelatih muda, De Boer dianggap sangat sukses mengangkat prestasi Ajax. Tiga gelar beruntun tersebut membuat namanya sejajar dengan pelatih kawakan Louis Van Gaal yang juga mencetak hat-trick juara dalam rentang 1994-1996 silam.
Namun, prestasi yang dibukukan De Boer lebih fenomenal. Sebab, gelar itu diraih dalam debutnya sebagai pelatih kepala. Selama ini, De Boer selalu berstatus sebagai orang kedua atau asisten pelatih.
Sukses yang dicatatkan tersebut membuat De Boer diprediksi bakal sangat laris di masa mendatang. Dia dianggap sebagai salah satu pelatih muda yang memiliki masa depan cerah. Beberapa klub pun sudah menyampaikan ketertarikannya pada mantan pemain Barcelona itu. Di antaranya ialah raksasa Liga Inggris Liverpool.
Meski begitu, De Boer mengaku masih santai. Dia tak memikirkan mengenai masa depannya sebagai pelatih. Sebab, konsentrasinya saat ini hanyalah mengharumkan Ajax. Setelah sukses di Liga Belanda, pemain yang 112 kali membela Timnas Belanda itu bertekad membawa Ajax memenangi Liga Champions.
Itu adalah gelar yang sudah sangat lama diidamkan Ajax. Kali terakhir mereka mampu menjadi juara Liga Champions adalah pada musim 1995. Saat itu, Ajax yang dilatih Van Gaal sukses mengalahkan AC Milan di partai final.
“Saya sangat tersanjung dengan keinginan Liverpool untuk mengontrak saya. Namun, saya baru saja memulai perjalanan saya bersama Ajax,” terang De Boer.
Hat-trick juara yang diraih Ajax kian meneguhkan posisi mereka sebagai penguasa Liga Belanda. Itu adalah gelar ke-32 bagi mereka. Ajax jauh meninggalkan PSV Eindhoven yang ada di urutan kedua dengan 21 gelar juara. (jos/jpnn)
Sukses yang dicatatkan tersebut membuat De Boer diprediksi bakal sangat laris di masa mendatang. Dia dianggap sebagai salah satu pelatih muda yang memiliki masa depan cerah. Beberapa klub pun sudah menyampaikan ketertarikannya pada mantan pemain Barcelona itu. Di antaranya ialah raksasa Liga Inggris Liverpool.
Meski begitu, De Boer mengaku masih santai. Dia tak memikirkan mengenai masa depannya sebagai pelatih. Sebab, konsentrasinya saat ini hanyalah mengharumkan Ajax. Setelah sukses di Liga Belanda, pemain yang 112 kali membela Timnas Belanda itu bertekad membawa Ajax memenangi Liga Champions.
Itu adalah gelar yang sudah sangat lama diidamkan Ajax. Kali terakhir mereka mampu menjadi juara Liga Champions adalah pada musim 1995. Saat itu, Ajax yang dilatih Van Gaal sukses mengalahkan AC Milan di partai final.
“Saya sangat tersanjung dengan keinginan Liverpool untuk mengontrak saya. Namun, saya baru saja memulai perjalanan saya bersama Ajax,” terang De Boer.
Hat-trick juara yang diraih Ajax kian meneguhkan posisi mereka sebagai penguasa Liga Belanda. Itu adalah gelar ke-32 bagi mereka. Ajax jauh meninggalkan PSV Eindhoven yang ada di urutan kedua dengan 21 gelar juara. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mashudi Merasa Dikucilkan PP PBVSI
Redaktur : Tim Redaksi