Frederich Yunadi Heran tak Dilibatkan dalam Penyerahan Susno

Jumat, 03 Mei 2013 – 13:01 WIB
JAKARTA - Sebagai orang yang selalu berada di garda terdepan membela Susno Duadji, tampaknya Frederich Yunadi kebingungan mengetahui kliennya tiba-tiba menyerahkan diri untuk dieksekusi Kejaksaan Agung, pada Kamis (2/5) di Lapas Cibinong.

Frederich yang menjadi kuasa hukum Susno selama ini mengaku tak tahu menahu alasan Susno menyerahkan diri. "Saya tidak mengerti, saya cuma mendapat info beliau serahkan diri. Mengapa, kapan, saya enggak tahu semua. Jadi saya enggak bisa komentar. Kecuali kalau sudah ketemu dan diskusi dengan beliau. Sampai detik ini skenarionya, ceritanya sampai begini saya enggak tahu," ujar Frederich di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (3/5).

Frederich menampik bahwa ia kecewa dengan putusan Susno itu. Namun, ia akan mempertanyakan hal itu. Ia menyatakan, hari ini akan segera menemui Susno di Lapas Klas IIA, Cibinong Jawa Barat.

"Saya bukan kecewa ya, cuma saya sedikit merasa kenapa saya tidak dilibatkan. Seharusnya saya diberitahu bahwa beliau akan serahkan diri. Klien kalau dia bilang dia akan damai, saya tidak punya kapasitas mengatakan enggak boleh. Karena kita tidak memaksa klien. Kita pasif, bukan aktif," tegas Frederich.

Ia mengaku juga tak tahu pertemuan antara Jaksa Agung Basrief Arief dengan pengacara Susno laiannya, Untung Sunaryo Kamis sore, yang membahas eksekusi Susno. Hal ini karena ia dan Untung berbeda tim.

Frederich pun mengaku tak tahu mengapa Susno memakai pengacara lain untuk mengurus penyerahan dirinya.

"Tim Pak Untung, adalah tim ketika Pak Susno menyatakan akan menjalani hukuman sebelum beliau menerima putusan resmi pengadilan negeri Jaksel. Setelah beliau terima, beliau berkonsultasi dengan tim kami. Kuasa terhadap Pak Untung dkk bagaimana, itu di luar pengetahuan kami. Kami tidak ikut campur. Yang jelas, kita lakukan sesuai kuasa yang beliau berikan pada kami," pungkas Frederich. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Terduga Teroris yang Ditangkap Pemain Baru

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler