Fredik Batal Maju, Jemmi Diusulkan Dampingi Yanni di Pilkada Sarmi

Senin, 05 Agustus 2024 – 17:21 WIB
Fredik Sawefkoy batal maju, Jemmi Maban diusulkan mendampingi Yanni bertarung pada Pilkada Sarmi 2024. Foto: Supplied for JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Fredik Sawefkoy batal maju mendampingi Yanni pada Pemilihan Bupati Sarmi 2024. Fredik menyatakan pilihannya tersebut telah disampaikan kepada Yanni yang akan maju sebagai bakal calon bupati Sarmi, Papua.

"Saya telah menyampaikan langsung pengunduran diri kepada Bu Yanni sebagai bentuk tatakrama dan penghormatan, bahwa persaudaraan itu dapat terus terjalin meski kami bukan lagi pasangan kandidat dalam Pilkada," ujar Fredik di Jakarta, Sabtu (3/8).

BACA JUGA: AKBP Fahrian Peringatkan Personel Polres Inhu Netral di Pilkada 2024

Fredik beralasan batal maju setelah melakukan perenungan dan memutuskan untuk melanjutkan pengabdian sebagai ASN di Kabupaten Sarmi.

"Pengabdian saya di ASN ini masih 12 tahun, kemudian saya baru dipromosikan sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan. Saya pikir bagian ini saya harus tunaikan dahulu karena merupakan amanah dari Tuhan lewat negara," ucapnya.

BACA JUGA: Megawati Minta Semua Pihak Bersikap Adil dalam Pilkada 2024

Fredik bersyukur Yanni telah memberinya pengalaman berharga dengan membawanya mengenyam dunia politik.

Karena itu dia menyampaikan banyak terima kasih kepada Yanni dan tim serta para tokoh agama yang memberikan dukungan.

BACA JUGA: Kick Off Bawaslu Ngampus di IAIN Palangka Raya, Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Awasi Pilkada

Fredik juga menyampaikan permohonan maaf apabila membuat kecewa sejumlah pihak yang mendukungnya.

Dia menegaskan siap memberikan jiwa raga, mengabdi untuk Sarmi termasuk bila nantinya Yanni terpilih.

Fredik menilai Yanni memiliki konsep pembangunan yang bagus dengan sejumlah program terobosan yang diyakini akan membuat Sarmi maju.

"Semua orang punya niat baik untuk membangun Sarmi, begitu juga Ibu Yanni punya niat baik dan terobosan yang akan dibuat untuk kemajuan rakyat Sarmi," katanya.

Apalagi, kedekatan Yanni secara personal dengan presiden terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto, Fredik optimistis hubungan keduanya akan berdampak baik bagi kemajuan Sarmi.

"Dengan kecakapan dan jaringan politik Ibu Yanni yang luas, jika beliau terpilih semoga Kabupaten Sarmi akan maju pesat," katanya.

Fredik menegaskan sebagai ASN tidak boleh berpihak dalam Pilkada. Namun, secara pribadi dia bisa mendoakan siapapun yang punya niat tulus terhadap rakyat.

Lantas, siapa tokoh pengganti Fredik sebagai bakal calon wakil bupati Sarmi mendampingi Yanni? Fredik menyebut banyak tokoh di Sarmi yang punya idealisme dan kapasitas. Namun dari diskusi dengan tokoh lintas agama muncul nama Jemmi Maban.

"Ada beberapa figur, salah satunya Pak Jimmi Maban yang kami kenal sebagai tokoh yang rendah hati, mau belajar, santun dan bisa menghargai siapapun baik senior maupun junior," katanya.

Fredik juga menyebut Jemmi sosok yang bisa diterima semua kalangan karena tutur bahasa santun, memiliki integritas yang terpuji.

"Beliau pernah bertugas di polri jadi tingkat loyalitas dan kesetiaannya tidak diragukan lagi," katanya.

Setelah melakukan pertemuan dengan Yanni di Jakarta, Fredik Sawefkoy bertemu dengan para tokoh lintas agama di Bonggo Sarmi, Minggu (4/8).

Dia memaparkan hasil pertemuan dengan Yanni termasuk keputusannya untuk mundur.

Turut hadir pada pertemuan tersebut antara lain Jemmi Maban, tokoh NU Ustaz Farhan dan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sarmi Basuki. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei PSI, Elektabilitas Nikson Nababan Paling Unggul dalam Pilgub Sumut


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler