Fredy Pratama Masih Bebas, Jaringannya Memasok 20 Kg Sabu-Sabu ke Kalimantan

Rabu, 10 Juli 2024 – 13:28 WIB
Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Polisi Kelana Jaya bersama tim dan Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Polisi Adam Erwindi menunjukkan barang bukti sabu-sabu yang disita saat rilis di Mapolda Kalsel di Banjarmasin, Rabu (10/7/2024). (ANTARA/Firman)

jpnn.com, BANJARMASIN - Gembong narkoba internasional Fredy Pratama memanfaatkan kaki tangannya mengirim narkoba ke Indonesia.

Itu terungkap setelah Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan mengungkap pengiriman sabu-sabu seberat 20 kilogram dari jaringan Fredy Pratama.

BACA JUGA: Biasanya Bandar Narkoba Divonis Mati, Ini Hakim Hukum Ringan Jaringan Fredy Pratama, Mencurigakan

"Ada lima tersangka kami tangkap, salah satunya berinisial ARE warga Kalsel dan empat orang lainnya warga Bandung, Jawa Barat, berinisial MRF, DH, MRM, dan RSH," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Kelana Jaya saat merilis kasus tersebut di Banjarmasin, Rabu.

Kelana menjelaskan pengungkapan kasus itu berawal adanya informasi jika akan ada pasokan narkoba dalam jumlah besar masuk ke Kalsel.

BACA JUGA: Gembong Narkoba Fredy Pratama Ada di Hutan Perbatasan Thailand dengan Burma

Kemudian tim yang dipimpin Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Ade Harri Sistriawan melakukan penyelidikan dengan menggali informasi dan memetakan jaringan pengedar.

Hasilnya, pada Selasa (9/7), polisi menangkap lima orang tersangka di dua lokasi terpisah, masing-masing di Jalan Ahmad Yani Km 7, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, dengan barang bukti sabu-sabu seberat 7 kilogram.

BACA JUGA: Gegara Perselisihan Penggunaan Gereja, Jemaat Bentrok di Jakarta Timur

Kemudian lokasi kedua di Jalan Ahmad Yani Km 17 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, disita lagi sekitar 13 kilogram sabu-sabu.

Berdasarkan pengakuan tersangka kepada polisi, mereka baru satu pekan berada di Kalsel setelah melakukan perjalanan dari Kalimantan Timur.

Kelana mengatakan dari ciri-ciri kemasan sabu-sabu yang dibungkus teh China dan jalur pengiriman maka indikasi kuatnya pengiriman narkoba itu masih dikendalikan Fredy Pratama.

"Jadi, ini barang masuk ke Indonesia dari Malaysia dengan tujuan Kalimantan sebagai pasarnya," kata Kelana didampingi Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Adam Erwindi.

Kini tim Opsnal Subdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel masih terus melakukan pengembangan dan penyelidikan di lapangan dengan membawa serta para tersangka untuk menunjukkan lokasi barang bukti lainnya yang mereka simpan. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumat Dini Hari Tadi Pengguna Jalan Fly Over Cimindi Bandung Gempar


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler