NEW YORK - Pencakar langit di Kota New York, AS, resmi memiliki raja baru kemarin (1/5). Itu terjadi setelah salah satu menara (tower) gedung baru World Trade Center (WTC), meski pembangunannya belum selesai, melampaui ketinggian Empire State Building, gedung tertinggi di kota tersebut selama ini.
Gedung baru itu dibangun untuk menggantikan menara kembar WTC yang roboh akibat ditabrak pesawat terbang byang dibajak dalam serangan teroris pada 11 September 2001. Menara satu gedung yang dinamai Freedom Tower (Menara Kebebasan) itu berhasil menggusur posisi Empire State Building sebagai bangunan tertinggi di Big Apple, julukan New York.
Empire State terdiri dari 100 lantai. Tinggi Freedom Tower saat ini 1.271 kaki atau 387 meter dan akan mencapai 1.776 kaki atau 541,3 meter serta terdiri 104 lantai ketika pembangunannya tuntas.
Kemarin (1/5) kolom kerangka bagian atas bangunan itu berhasil dipasang oleh para pekerja. Ini membuat Freedom Tower berhasil melampaui dek observasi Empire State Buildung yang berada pada ketinggian 1.250 kaki atau 381 meter.
The Port Authority, selaku pemilik lokasi dan gedung itu, pun mengumumkan tonggak baru dalam pembangunan menara satu WTC (OWTC) tersebut. ’’Gedung ini berhasil melampaui ketinggian Empire State Building, yang selama ini tercatat sebagai bangunan tertinggi di Kota New York,’’ kata juru bicara The Port Authority dalam pernyataannya.
Kendati pembangunan di bekas lokasi menara WTC itu berjalan lambat, Gubernur New York Michael Bloomberg tetap memberikan apresiasi dan penilaian positif. Dia pun menggarisbawahi kaitan kota itu dengan rencana arsitektur yang ambisius. "Pencakar langit New York terus bertambah tinggi," kata Bloomberg mengomentari kemajuan proyek gedung baru WTC.
"Perkembangan terbaru di World Trade Center merupakan bukti atas kekuatan para warga New York dan juga kepercayaan kami bahwa kota ini akan berkembang terus. Hari ini (kemarin, Red) kota kita yang tercinta ini telah memiliki gedung tertinggi yang baru dan membawa harapan atas masa depan kita yang cerah," tambahnya.
Gedung tertinggi di dunia tetap dipegang Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), yang mencapai 2.717 kaki atau 828,1 meter. Tetapi, OWTC akan menjadi bangunan tertinggi belahan barat.
OWTC mulai dibangun enam tahun lalu. Pembangunan sarana bawah tanah, dasar bangunan, serta pondasi dimulai pada 27 April 2006. Pada 30 Maret 2009, Port Authority mengonfirmasikan bahwa bangunan itu akan diberi nama OWTC. Atap menara tersebut akan setinggi 416 meter atau sama dengan tinggi WTC yang terdahulu. Namun, jika seluruh lantai terbangun, termasuk antenanya, OWTC akan lebih tinggi daripada WTC yang lama.
Menara tersebut juga mengalahkan Willis Tower atau yang dikenal sebagai Sears Tower di Chicago. Para pekerja masih akan membangun sejumlah lantai di Freedom Tower hingga mencapai ketinggian akhir setidaknya setahun lagi. Jika selesai, menara itu malah menjadi gedung tertinggi di AS dan ketiga di dunia.
Selain OWTC, lokasi di bekas Ground Zero itu akan dilengkapi tiga gedung perkantoran tinggi lainnya. Lengkap dengan Museum dan Monumen Nasional Peringatan Tragedi 11 September. (AFP/AP/NYDaily/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks Menteri Kadhafi Mati Terapung di Sungai Austria
Redaktur : Tim Redaksi