jpnn.com - JAKARTA- Ketua Presidium Perhimpunan Indonesia Timur (PPIT), La Ode Ida angkat suara terkait rencana PT Freeport Indonesia membangun smelter di Gresik, Jawa Timur.
La Ode berharap, proyek senilai USD 2,3 miliar itu dikaji ulang. Menurutnya, pemerintah seharusnya mengarahkan pembangunan smelter di Papua atau Kawasan Timur Indonesia (KTI).
BACA JUGA: Lewat PTSP, Izin Usaha Kini Lebih Mudah
“Kepastian Freeport membangun smelternya di Papua atau setidaknya di KTI mestinya jadi bagian subtansi yang masuk dalam butir-butir kesepakatan," terang La Ode di Jakarta, Senin (26/1).
La Ode menambahkan, PPIT sepakat dengan Gubernur Papua yang sedang berjuang agar smelter Freeport dibangun di Provinsi Papua. Dengan begitu, kesejahteraan warga Papua akan terangkat.
BACA JUGA: Jadi Pejabat, Ayah Sherina Belum Punya Kantor
“Prinsipnya, sumberdaya alam (SDA) di Papua harus dikembangkan untuk membangun wilayah Papua atau setidaknya KTI, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu. Sekaligus memanfaatkan SDM yang ada di dalamnya," tegas Ida. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Mulai 1 Februari, Garuda Indonesia Satukan Pajak Bandara ke dalam Tiket
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fakta-fakta Menarik Tentang Batik Air yang Patut Anda Tahu
Redaktur : Tim Redaksi