Freeport Jamin Pendidikan Anak Korban Longsor

Rabu, 22 Mei 2013 – 18:06 WIB
JAKARTA - Presiden Direktur Freeport Indonesia, Rozik B Soetjipto mengatakan, terdapat puluhan karyawan yang menjadi korban runtuhnya tambang bawah  PT Freeport Indonesia.

"Secara keseluruhan ada 28 korban meninggal, 10 orang selamat, lima orang dirawat di Tembaga Pura. Delapan orang dari korban sudah diberangkatkan ke tempat asal masing-masing untuk dilakukan pemakaman," ujar Rozik di DPR, Jakarta, Rabu (22/5).

Menurut Rozik, saat ini pihaknya memfokuskan upaya lanjutan untuk menyelesaikan permasalahan terkait para korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka. "Memang sambil menyelesaikan permasalahan para korban kami juga sudah menyiapkan santunan," ucapnya.

Freeport sambung Rozik, akan bertanggug jawab terhadap pendidikan anak-anak keluarga korban sampai mereka menyelesaikan pendidikan di universitas. Selain itu Freeport akan memberi apabila ada anggota keluarga yang ingin menjadi karyawan Freeport. "Itu adalah komitmen kami," kata dia.

Lokasi tempat terjadinya kecelakaan lanjut Rozik, merupakan lokasi yang aman karena tidak berada di lingkungan kegiatan pertambangan, tetapi merupakan daerah fasilitas untuk pendidikan dan kegiatan lain yang sifatnya pendukung.

"Oleh karena itu kami berpendapat kejadian ini memang betul-betul diluar dugaan dan harapannya hal semacam ini tidak terjadi lagi," pungkasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Reformasi Dibajak Para Pemburu Kekuasaan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler