jpnn.com, KAYUAGUNG - Kasus pembunuhan Frengki Anggara, 17, warga Desa Lubuk Makmur, Kayuagung, Sumatera Selatan, berbuntut panjang.
Pasalnya, keluarga korban nekat melakukan aksi balas dendam dengan merusak rumah tersangka Umar.
BACA JUGA: Tok Tok tok, Pembunuh Bidan di Pidie Divonis Hukuman Mati
Akibatnya, rumah tersangka yang berada di Desa Mukti Sari, Kecamatan Lempuing Jaya rata dengan tahah.
Kasubag Humas Polres OKI Ipda Ilham Parlindungan mengatakan, kejadian tersebut itu berawal saat korban dan tersangka cekcok di lokasi organ tunggal (OT) di Desa Lubuk Makmur, Selasa (1/5) sekitar pukul 04.00 WIB.
BACA JUGA: Jembatan Ambruk, Akses Antar Desa di Kayuagung Lumpuh Total
Setelah adu mulut pelaku menusuk ulu hati korban dengan sebilah pisau. Tersangka berusaha lari tapi tak berselang lama, Anggota Polsek Lempuing Jaya langsung mengamankannya.
Masih kata dia, warga yang melihat kejadian tersebut sempat membawa korban ke Klinik Suraya Lempuing Jaya, tapi dalam perjalanan nyawa korban tak tertolong karena kehabisan darah.
BACA JUGA: Pembunuh Suami Ditembak Mati, Rohana: Nyawa Dibayar Nyawa
Mengetahui korban meninggal, keluarganya pun langsung mendatangi rumah tersangka sekitar pukul 05.30 WIB yang berada di Desa Mukti Sari dan merusak seluruh bagian rumah.
Karena kejadian tersebut Kapolres Ade Harianto langsung menuju lokasi kejadian untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lagi aksi perusakan.
“Kami yakinkan keluarga korban kalau pelaku sudah ditangkap,” imbuhnya.
Mengantisipasi kondisi di lapangan, pihaknya meminta anggota Polsek Lempuing Jaya dan Lempuing agar tetap siaga di lokasi rumah tersangka hingga kondisi benar-benar kondusif. Sementara keluarga tersangka sudah dievakuasi ke rumah saudaranya untuk mendapatkan pengamanan.
Sementara itu, Kapolsek Lempuing Jaya, Ipda Sutiyoso saat dikonfirmasi menambahkan, kondisi di lapangan saat ini kondusif. Warga tetap melakukan aktivitas seperti biasanya, begitupun suasana di rumah korban Frengki di Desa Lubuk Makmur yang saat ini tengah melaksanakan takziah. (uni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumit, Kematian Eks Wakapolda Sumut Masih Misterius
Redaktur & Reporter : Budi