Fresh Graduated UT Capai 20 Persen

Sabtu, 29 September 2012 – 13:29 WIB
JAKARTA – Setelah mendapat dukungan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh, Universitas Terbuka (UT) tak henti-hentinya menjaring mahasiswa baru, khususnya dari kalangan fresh graduated  atau siswa yang baru lulus SLTA. 

Rektor UT Tian Belawati PhD mengatakan, saat ini mahasiswa UT dari kalangan fresh graduated sudah mencapai 20 persen atau sekitar 123.000 mahasiswa dari total 585.700 mahasiswa.

"Tahun ini kami juga menjaring mahasiswa baru dari Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dengan menargetkan lima persen dari 900 ribu pendaftar SPMB," katanya di sela-sela Bedah Kampus dengan tema ‘Membuka Akses Perguruan Tinggi Bagi Semua’, kampus UT di Jakarta.

Untuk merangsang calon mahasiswa, lanjut Tian, pihaknya juga menawarkan 150 beasiswa Bidik Misi. "Selain itu, UT juga bekerja sama dengan Mitra UT dalam menambah jumlah beasiswa bagi mahasiswa baru melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) yang secara berkala akan ditambah setiap tahunnya," jelas dia.

Tian mengatakan, UT merupakan solusi bagi calon mahasiswa baru untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang terkendala waktu, biaya, dan tempat. Jadi dibutuhkan disiplin yang tinggi bagi mereka yang melanjutkan ke perguruan tinggi tersebut. "Perlu komitmen diri sendiri dan juga perlu determinasi yang tinggi agar bisa menyelesaikan studi di perguruan tinggi tersebut," ujarnya.

UT, kata Tian, mengusung tiga konsep keunggulan, yaitu aksebilitas, keterjangkauan, dan fleksibilitas untuk memperluas kesempatan belajar bagi calon mahasiswa baru untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. ”UT saat ini telah mendapatkan akreditasi nasional dari Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT), sedangkan di tingkat internasional UT telah mendapat sertifikat dari The Internasional Council for Open and distance dan ISO 9001:2008,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan UT menyediakan 30 program studi untuk jenjang diploma, strata satu dan magister di antaranya komunikasi, akuntansi, administrasi negara, administrasi niaga dan lainnya. Selain itu, kata dia, tersedia juga Unit Program Belajar Jarak Jauh yang berada di 37 kota di seluruh Indonesia. Selama ini, UT berkomitmen memfasilitasi rakyat Indonesia untuk belajar di perguruan tinggi dengan falsafah Making Higher Education Open to All.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh menyambut baik dan mendukung langkah UT untuk memberikan akses layanan pendidikan tinggi fleksibel dan murah bagi masyarakat Indonesia, termasuk yang tinggal dan bekerja di luar negeri. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ungkap Dana Insentif Guru, Irjen Kemendikbud Gandeng KPK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler