Frey Menolak, Peluang Dida

Selasa, 15 Juli 2008 – 12:51 WIB
MILAN - Menjadi kiper utama Brazil dan disebut-sebut sebagai salah satu penjaga gawang terbaik pernah melekat pada Nelson DidaNamun, musim lalu, nama Dida tenggelam seiring terpuruknya prestasi AC Milan

BACA JUGA: Maria Kristin Dilatih Variasi

Bahkan, penjaga gawang berusia 34 tahun itu  menjadi pesakitan lantaran serangkaian blunder yang sempat dia lakukan
Plus, cedera punggung yang kambuhan membuatnya terancam posisinya di San Siro (markas Milan).
    Musim ini, Dida bertekad untuk mengembalikan peformanya dan menjadi nomor satu di klub

BACA JUGA: Kenapa Menteri Pariwisata Tak Terlibat?

Ini juga menyusul penolakan Sebastian Frey untuk bergabung
Kiper asal Prancis itu masih betah bersama Fiorentina

BACA JUGA: Agen Arshavin: Arsenal Klub Ideal

’’Sangat terbuka jalan ke Milan, tapi Fiorentina telah melakukan segala upaya untuk mempertahankan sayaIni membuat saya ingin bertahan dan mendatangani kontrak (perpanjangan) dalam beberapa hari ke depan,” kata Frey kepada La7Gold.
    Saat ini, Milan hanya memiliki tiga kiperSelain Dida, mereka adalah Zeljko Kalac dan Christian Abbiati yang baru kembali dari Atletico MadridKalac memang tampil impresif dalam beberapa laga sebagai pengganti Dida, musim laluNamun, pemain asal Australia masih belum stabil’’Saya akan memulai musim ini untuk mengambil kembali tempat saya dan kepercayaan Milanisti (julukan suporter Milan)Namun, semuanya tergantung pelatih,” ucapnya seperti dikutip Football Italia
      Sejak Mei lalu, Dida pulang kampung untuk menjalani masa penyembuhan dan terus menggeber latihanSaat ini, mantan kiper Corinthians mengaku sudah kembali dalam kondisi terbaik’’Saya bahagia, rileks dan yang terpenting pulih dari masalah pada punggung sayaSaya berusaha menyembuhkan cedera ini di Brazil,” katanya
    Puncak penampilan Dida adalah saat mengantar Rossoneri (sebutan AC Milan) menjuarai Liga Champions 2003Kala itu, dia menjadi pahlawan kemenangan Milan atas Juventus melalui adu penaltiFrey pun juga masih yakin Dida dapat mengembalikan peforma terbaiknya.
    ’’Beberapa tahun lalu, dia adalah salah satu kiper terbaik dunia, tapi dia mengalami masalah pada kepercayaan diriMasalah psikologis ini harus segera diselesaikan untuk mengembalikannya sebagai pemain terbaik,” pungkasnya.(dio/aww)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema Targetkan Empat Besar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler