FSGI Usulkan Kurikulum Baru Diuji Coba

Senin, 14 Januari 2013 – 20:17 WIB
JAKARTA - Setelah diundang dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Panitia Kerja Kurikulum di Komisi X DPR RI, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengusulkan agar pelaksanaan kurikulum baru tahun 2013 melewati tahap uji coba terlebih dulu.

Sekretaris Jenderal FSGI, Retno Listyarti dikonfirmasi JPNN usai RDP tersebut, Senin (14/1) mengatakan, sejak awal FSGI sudah menyatakan menolak perubahan kurikulum tahun 2013 dan berharap DPR memiliki suara dan keinginan yang sama dengan FSGI.

Namun dari jalannya RDP, meski tidak semua anggota dewan satu suara, mayoritas wakil rakyat menolak penerapan kurikulum secara nasional tahun ini juga. "Mayoritas menolak tahun ini, kalau Menteri ngotot, tadi DPR menyarankan harus piloting project," kata Retno.

Jika akhirnya piloting project, berarti pelaksanaan kurikulum baru 2013 tidak diberlakukan secara nasional, melainkan uji coba terlebih dulu di beberapa sekolah saja. Kendati demikian, tahapan uji coba harus tetap didampingi dan berlangsung setidak-tidaknya dalam dua tahun. Sehingga apapun hasilnya uji coba akan diketahui setelah dilakukan evaluasi tahap akhir.

"Kalau misalnya Menteri ngotot juga melaksanakan kurikulum baru tahun ini, ya implementasi kelas 1, 4, 7, dan 10 itu tidak di seluruh sekolah, tapi dilipih. Misalnya satu kabupaten dua sekolah saja. Intinya ada tahapan uji coba, di Singapura saja dilakukan uji coba kok," tandanya.

Diketahui perubahan kurikulum 2013 masih sedikit terganjal di DPR RI. Dari beberapa kali RDP, mulai dengan LPTK, PGRI, kemudian FSGI, yang menguat adalah pelaksanaan kurikulum baru ditunda. Kalaupun tetap dijalankan Kemdikbud tahun ini, cukup piloting atau sebatas uji coba dulu.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW dan Orang Tua Murid Pertanyakan Aliran Anggaran RSBI

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler