Panda besar Fu Ni yang menghuni kebun binatang Adelaide Zoo kemungkinan sedang hamil. Tapi, kehamilan ini terjadi bukan secara alamiah melainkan melalui inseminasi.
Fu Ni sebenarnya memiliki pejantan bernama Wang Wang, yang dipinjam dari China. Keduanya juga telah secara sengaja dipertemukan selama 36 jam.
BACA JUGA: Musim Kering, Banyak Ular Menyelinap Masuk ke Toilet Rumah Warga di Townsville
Sayangnya, menurut Lucy Catt, penjaga panda di kebun binatang itu, selama kedua panda ini bersama-sama, tidak terjadi proses hubungan alamiah yang memungkinkan Fu Ni untuk hamil.
Fu Ni si panda besar di Adelaide Zoo kemungkinan sedang hamil. (Foto: Zoos SA)
BACA JUGA: Pemerintah Queensland Perberat Sanksi Hukum Kasus KDRT
"Tidak terjadi hubungan alamiah dari pasangan ini sehingga kami mengambil langkah inseminasi," jelasnya kepada ABC.
BACA JUGA: Kasus Balita Tewas Tenggelam di Australia Naik 30%
Proses inseminasi di sini dimaksudkan sebagai tindakan mengambil sperma pejantan untuk dipertemukan dengan telur panda betina.
"Kami berhasil mendapatkan (sperma) dari Wang Wang dan melakukan dua kali inseminasi terhadap Fu Ni dalam 24 jam terakhir," tambah Lucy Catt.
Ia menambahkan meskipun tidak ada cara pasti mengetahui Fu Ni telah hamil, namun panda tersebut akan diperlakukan sebagaimana layaknya hewan yang sedang hamil.
"Untuk mengetahui secara kasat mata bahwa seekor panda hamil, maka diperlukan waktu hingga dua minggu menjelang melahirkan baru bisa dipastikan," jelas Catt.
Dia menambahkan, kualitas sperma Wang Wang semakin membaik seiring dengan pertambahan usianya menjadi dewasa.
Adelaide Zoo, kata Catt, bahkan menyimpan spema cadangan dari pejantan ini jika sewaktu-waktu diperlukan di masa depan.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Barat Wajibkan Pelaku Vandalisme Grafiti Hapus Karya Mereka