Fuad Bawazier Ragukan Dedikasi HT

Kamis, 04 Juli 2013 – 22:19 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Hanura, Fuad Bawazier meragukan dedikasi Hary Tanoesoedibjo yang kini menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Hanura. Alasannya, HT -sapaan akrab Hary Tanoesoedibjo-  yang baru saja diduetkan dengan Wiranto sebagai Capres Hanura baru terdaftar sebagai kader.

Pendiri Hanura itu menilai keputusan mengusung bos Media MNC Group sebagai Cawapres terlalu terburu-buru. Perlu waktu untuk menguji dedikasinya.

"Hary Tanoe kan orang baru di partai politik Hanura yang masih harus dilihat dulu dedikasinya kepada partai," ujar Fuad di Jakarta, Kamis (4/7).

Dia mengatakan, sebelum menetapkan Hary Tanoe sebagai cawapres, Hanura seharusnya melakukan survei terlebih dahulu. Hal itu untuk mengetahui elektabilitas HT. "Masa penetapan cawapres segampang itu?" ucapnya.

Menurut Fuad, keputusan Hanura mendeklarasikan capres dan cawapres dari kalangan internal amat berisiko. Sebab, belum diketahui bagaimana tingkat keterpilihannya. "Hanura partai politik kecil, sementara syarat pencalonannya 20 persen. Sehingga mesti koalisi dengan partai politik lain," ujarnya.

Fuad juga menyayangkan kabar deklarasi Wiranto dan Hary Tanoe hanya dikirimkan lewat pesan singkat yang diterimanya pada tanggal 1 Juli 2013. Dia diminta menghadiri deklarasi keduanya pada tanggal 2 Juli 2013 pagi.

Pendeklarasian itu menurut Fuad, terkesan mendadak. Padahal deklarasi merupakan suatu hal yang amat penting. "Ini kan hal penting banget yang harus disusun agendanya, bukan mendadak diputuskan tanpa prosedur dan mekanisme yang benar," kata dia.

Fuad menyebut deklarasi yang dilakukan Wiranto dan Hary Tanoe tidak sesuai mekanisme. Berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, keputusan yang penting dan strategis harus melalui Rapat Pimpinan Nasional.

Namun pendeklarasian Wiranto dan Hary Tanoe tidak lewat Rapimnas. Karena dilakukan di sela-sela pembekalan calon legislatif Partai Hanura. "Penetapan HT sebagai cawapres itu jelas termasuk keputusan strategis yang harus diputuskan di tingkat Rapimnas," ujar Fuad. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekonstruksi di Tempat Karaoke Bukan Demi Ungkap Suap Esek-Esek

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler