Rekonstruksi di Tempat Karaoke Bukan Demi Ungkap Suap Esek-Esek

Kamis, 04 Juli 2013 – 21:46 WIB
JAKARTA -  Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (4/7), menggelar reka ulang (reonstruksi) kasus dugaan suap kepada Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tedjocahyono, di beberapa tempat di Kota Bandung. Salah satu lokasi rekonstruksi adalah Venetian Karaoke di bilangan Pasir Kaliki, Bandung.

Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, penyidik KPK hari ini memang menggelar sejumlah rekonstruksi di antaranya di rumah Wali Kota Bandung, Dada Rosada serta Kantor Wako Bandung. Lokasi rekonstruksi lainnya adalah di rumah bekas Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat, Sareh Wiyono,  Hotel Topas, Money Changer Dollarindo, Venetian Karaoke, serta sebuah Villa di Jalan Ujung Berung.

"Di lokasi-lokasi itu digelar rekonstruksi. Tapi saya belum dapat informasi lagi apakah ada tempat lain yang jadi tempat rekonstruksi," kata Johan, di Kantor KPK, Kamis (4/7).

Khusus rekonstruksi di Venetian Karaoke dilakukan untuk dua tersangka, yakni Setyabudi dan orang dekat Dada, Toto Hutagalung. Dalam rekonstruksi itu juga dihadirkan seorang saksi, Ramlan Comel yang diketahui bersama Setyabudi dan Toto berada di tempat tersebut.

Namun, Johan membantah bahwa Venetian Karaoke itu dijadikan lokasi rekonstruksi karena ada dugaan gratifikasi seks dalam kasus ini. "Itu tidak benar," tegasnya. "Bisa saja ada pertemuan di tempat itu untuk reka ulang pada waktu dugaan tipikor (tindak pidana korusi) dilakukan," papar Johan.

Soal gratifikasi seks itu memang pernah diakui pengacara Toto, Johnson Siregar. Namun, Johan menyatakan bahwa rekonstruksi di Venetian itu bukan karena pengakuan Johnson. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Terganggu Wacana Jokowi Gandeng Kader Golkar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler